WARGA GEMBOK TOWER DAN TUNTUT KONPENSASI ATAS PERPANJANGAN SEWA

 Kondisi tower pasca di gembok warga dikarenakan tidak adanya kompensasi kepada warga yang terdampak kerugian

Ragam Indonesia News KBB 27 Agustus 2021

Warga Rt 01 Rw 03 Kampung lapang Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat mulai mempertanyakan konpensasi atas keberadaan menara tower milik PT. Dayamitra Telekomunikasi diwilayahnya kepada pemilik lahan.

Ketua RW 03 Kampung Lapang, Atep Solihin, membenarkan keluhan warga yang tengah santer itu. Ia mengaku  telah banyak menerima laporan dari warganya. Keluhan tersebut, katanya, disampaikan kepadanya setelah warga mendengar uang izin tower yang berada di salah satu tanah milik tetangganya telah cair.

Mendapat banyak keluhan dari warga, dirinya setelah itu langsung menyampaikannya kembali kepada pemilik lahan yang disewa PT. Dayamitra Telekomunikasi. 

"Setelah mendapat keluhan itu, saya langsung menyampaikannya kembali kepada Pa Acil, pemilik tanah. Menurut dia, katanya kalau kepada warga itu  ibadah katanya," terang Atep, Jumat (27/8/21).

Menurut Atep, wajar kalau warga terus mendapatkan konpensasi dari pemilik tanah yang disewa perusahaan telekomunikasi tersebut. Karena wilayah yang rumahnya dekat dengan tower, menjadi harus menanggug resiko jika sesuatu terjadi.

Atep Ketua Rukun Warga (03) Desa Sariwangi Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.

"Wajar lah kalau warga mendapat konpensasi dari pemilik tanah. Karena bagaimanapun mereka bakal menanggung resiko jika misalnya tower itu roboh." tandanya.

Sementara, di tempat terpisah, Kepala Desa Parongpong, Eden Darmanah mengaku tidaj mendapat tembusan, baik dari perusahaan telekomunikasi tersebut maupun dari pemilik lahannya.

"Saya baru tahu kalau ada permasalahan seperti ini. Memang saat pembangunan itu saya belum menjabat jadi Kades," terang Eden.

Namun, dirinya menegaskan akan segera menyelesaikan kemelut yang tengah terjadi. Pihaknya juga akan segera memanggil pihak perusahaa  tersebut untuk dimintai keterangannya. 

"Makanya, tenbusan itu perlu. Jika sudah terjadi seperti ini saya juga bingung, karena tidak tahu duduk perkaranya. Walau bagaimanapun mereka adalah warga saya yang harus di bela." tutupnya.

(AG/AS/AU)

Untuk informasi lebih lengkap silahkan tonton video kami dibawah ini:



Posting Komentar

0 Komentar