Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Cimahi H Enang Sahri Lukmansyah, S.Sos, MM, merasa bingung bahwa dalam Pekan Olahraga Rekreasi Nasional (Pornas) 2023 Kota Cimahi didaulat jadi salah satu tuan rumah.
"Masalahnya terkait anggaran perhelatan tersebut yang jadi bahan pemikiran,"kata H Enang Sahri Lukmansyah dalam rangka Musyawarah Kota (Muskot) KORMI Kota Cimahi, di Gedung Dharma Caraka Pusdikhub Kodiklatad Jalan Gatot Subroto No.5, Karangmekar, Kec. Cimahi Tengah, Minggu (31/7/2022).
Disela-sela acara tersebut, Enang menjelaskan, KORMI Kota Cimahi sebagai penggiat Olahraga untuk masyarakat Cimahi pada intinya ingin memberikan kontribusi untuk masyarakat Kota Cimahi.
Dalam hal ini, lanjut Enang pihaknya melakukan kegiatan olahraga dimasyarakat, adi tujuannya memberikan kepada masyarakat itu kesadaran untuk berolahraga agar imunitasnya kuat, tahan terhadap serangan penyakit, masyarakat memiliki indeks kebugaran tubuhnya, ini merupakan bagian yang harus diberikan kepada masyarakat.
"Berdasarkan Undang-undang, bahwa kegiatan masyarakat dalam olahraga reakreasi itu diwadahi oleh KORMI, kalau untuk prestasi ada di KONI, maka, inilah KORMI yang menangani sangat banyak untuk kebutuhan masyarakat, sehingga kami nyambung dengan pemerintahan provinsi, pemerintahan pusat, dimana motivasi kegiatan -kegiatan mereka," jelasnya.
KORMI-pun melakukan festival olahraga, tambah Enang, seperti Pornas di Palembang. Di Jawa Baratnya ada Porprov, itulah bagian untuk motivasi kepada penggiat Olahraga, memberikan warna untuk kehidupan disebuah kota.
Terkait masalah anggaran KORMI selama ini, kata Enang semua dari masing-masing pengurus.
"Kita sudah beberapa kali mengajukan, tapi memang tidak pernah mendapatkan dari pemerintah Kota, padahal itu dalam undang-undang yang sama," Jelasnya.
Karena kata Enang kembali, bahwa dari tahun 2005 itu dalam undang-undang yang sama,
"Ruang lingkup undang nomor 3 yang sudah diganti menjadi Undang-undang nomor 11 Tahun 2022, itu ruang lingkupnya hanya 3 yaitu Olahraga Prestasi yang diolah oleh KONI, olahraga rekreasi yang dikelola oleh KORMI, dan olahraga pelajar yang dikelola oleh Bapopsi, itu yang sebenarnya," tegas Enang.
Namun lanjut Enang, bahwa semua harus paham bahwa semuanya ada wadahnya. Namun Enangpun mengakui bahwa KORMI pernah mendapatkan anggaran dari Pemerintah sebesar Rp 200 juta untuk Porprov 2022
"Pada tahun 2022 pihak kami pernah mendapatkan anggaran dari pemerintah sebesar Rp 200 Juta, sedangkan KONI mendapatkan Rp 12 Miliar lebih, namun hal itu tidak jadi masalah, ya kita seadanya saja, walaupun jauh daripada mencukupi.
Bahkan Enang menjelaskan kembali, bahwa KORMI di tahun 2023 tidak lagi masuk di struktur anggaran. "Makanya kami bingung sesungguhnya, selain kita akan jadi tuan rumah di Pornas nanti, tetapi kita anggaran tidak ada, kitapun sudah sampaikan kepada walikota juga, sebab kalau dalam undang-undang itu wajib APBD dialokasikan ke tiga organisasi tersebut," tukasnya.
Sebagai kebanggaan bagi masyarakat Cimahi KORMI dalam Porprov 2022 telah menghasilkan 5 emas dari Senam, dari Air Softgun dari skate board,
"Alhamdulillah kita mendapatkan 12 medali dari 27 kabupaten/kota se Jawa Barat," paparnya.
Semenetara itu Ketua KORMI Jawa Barat, Denda Alamsyah mengungkapkan, pihaknya bangga terhadap KORMI Kota Cimahi dalam Porprov 2022, Cimahi mencapai ranking 12 besar dari 27 peserta se Jawa Barat.
"Semangatnya Cimahi para penggiatnya banyak, apalagi Cimahi merupakan Kota dimana masyarakatnya, butuh olahraga yang sifatnya rekreasi," tukas Denda.
Karena Dendapun mengakui bila KORMI Kota Cimahi tidak didukung oleh semua pihak, kemajuan KORMI sifatnya akan jalan di tempat.
"Memang dukungan dari semua pihak itu penting, dan nampaknya Cimahi makin berkembang dan meningkat prestasinya," cetusnya.
Apalagi, lanjut Denda kembali, rencananya Cimahi akan jadi salah satu tuan rumah dalam Pekan Olahraga Rekreasi Nasional (Pornas) 2023,
"Pornas 2023, rencananya dari seluruh Indonesia Jawa Barat akan menjadi tuan rumah Pornas, besar kemungkinan karena kita akan mengambil wilayah Bandung Raya, Cimahi juga salah satu dilaksanakannya pertandingan," terang Denda.
Bahkan rencananya wilayah Bandung Raya seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Cimahi,
"Nanti dari KORMI Jawa Barat akan menentukan daerah mana yang siap untuk jadi tuan rumah, Bandung Raya seperti Kota Bandung, Cimahi dan Kabupaten Bandung akan jadi tuan rumah, tapi tidak menutup kemungkinan dari KORMI Daerah mengajukan, jadi bisa dibagi tiga atau empat tempat," imbuhnya.
Ditambahkan oleh Denda terkait KORMI Kota Cimahi yang belum mendapatkan bantuan anggaran APBD dari Pemerintahan Kota Cimahi,
"Itu perlu pembicaraan yang lebih intens, untuk diberikan pemahaman kepada Pemerintah Daerah, KORMI ini organisasi resmi atau organisasi mandatoring undang-undang yang merupakan mitra Pemerintah dalam olahraga, sejajar dengan KONI dan MPCI, di mana di wajibkan itu pemerintah untuk memberikan suport anggaran sesuai kemampuan daerah masing-masing," tandasnya.
Karena, tambah Denda, kalau di daerah lain ada bantuan anggaran yang sudah berjalan untuk KORMI,
"Bahkan KORMI Jawa Barat saja mendapat bantuan anggaran untuk KORMI dari Gubernur," terangnya. (Bagdja)
0 Komentar