FGD Kecamatan Cimahi Selatan Hasilkan 14 Skala Prioritas Utama

Binwil Kecamatan Cimahi Selatan Asisten II Budi Raharja (Tengah Kanan) didampingi Camat Cimahi Selatan Asep Ajat Jayadi, SE.,MM., (Tengah Kiri)
 

CIMAHI, RIN - Focus Group Discussion (FGD) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan secara serentak di tiap-tiap kelurahan Kecamatan Cimahi Selatan, yang meliputi Kelurahan Cibeber, Kelurahan Utama, Kelurahan Leuwigajah, Kelurahan Melong, dan Kelurahan Cibeureum, beberapa minggu yang lalu.

Maka, hasil pembahasan dari FGD dan Musrenbang ditiap-tiap kelurahan Kecamatan Cimahi Selatan tersebut, dibahas kembali dalam FGD tingkat Kecamatan Cimahi Selatan, yang dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Cimahi Selatan, Jalan Baros No. 14, Utama, Cimahi Selatan, Rabu (25/1/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh Bina Wilayah (Binwil) Kecamatan Cimahi Selatan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Budi Raharja, Bappelitbangda Kota Cimahi, Camat Cimahi Selatan Asep Ajat Jayadi, SE.,MM., Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Cepi Rustiawan, Sekretaris DPRD Kota Cimahi H. Totong Solehudin, anggota DPRD Kota Cimahi H Hidayat dari Fraksi PAN dan Supiyardi dari Fraksi PKS, Ketua MUI Cimahi Selatan, Perwakilan Dinas-dinas Kota Cimahi, para Lurah se Kecamatan Cimahi Selatan, Ketua LPM Kecamatan Cimahi Selatan, Ketua LPM tiap-tiap kelurahan Kecamatan Cimahi Selatan, para Ketua RW, dan para tamu undangan lainnya.

Usai acara, saat dikonfirmasi, Binwil Kecamatan Cimahi Selatan Budi Raharja, menyampaikan bahwa hasil dari pembahasan FGD tingkat Kecamatan Cimahi Selatan ini telah menghasilkan 14 skala prioritas yang akan dibahas kembali pada Musrenbang tingkat Kecamatan Cimahi Selatan, yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2023.

14 skala prioritas tersebut terdiri dari;

1. Peningkatan kualitas pendidikan, 

2. Peningkatan kualitas kesehatan, 

3. Peningkatan kualitas perlindungan dan pelayanan sosial, 

4. Peningkatan kualitas kapasitas dalam penanganan bencana, 

5. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan inovasi pelayanan publik, 

6. Peningkatan kualitas pemilu serentak, 

7. Peningkatan kualitas iklim investasi, 

8. Peningkatan kualitas daya beli masyarakat, 

9. Peningkatan kualitas daya saing pelaku ekonomi dan produk lokal, 

10. peningkatan kualitas untuk menjaga ketahanan pangan daerah, 

11. Peningkatan kualitas penyerapan tenaga kerja, 

12. Peningkatan kualitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, 

13. Pengembangan dan peningkatan aksebilitas kawasan strategis kota, dan

14. Pemenuhan infrastruktur dasar perumahan dan kawasan pemukiman.

"FGD ini bukan suatu hal yang baru, kegiatan ini merupakan agenda rutin dalam rangka penyusunan perencanaan di Tahun 2024," terang Budi.

Budi menyebutkan bahwa Tahun 2024 itu merupakan tahun kedua dari rencana pembangunan daerah Kota Cimahi yang diatur dalam Peraturan Walikota tentang Rencana Pembangunan Daerah Masa Transisi Tahun 2023 sampai dengan Tahun 2026.

"Jadi, Tahun 2023 tema pembangunannya adalah Penguatan Ekonomi, sedangkan Tahun 2024 tema pembangunannya lebih kepada Pemantapan Stabilitas Ekonomi dan Penguatan Sumber Daya Manusia," ulasnya.

Para peserta dan tamu undangan FGD Kecamatan Cimahi Selatan

"Kami masih fokus kepada sektor perekonomian dengan hasil 14 skala prioritas tadi yang disebutkan, apalagi di Tahun 2023 ini isu krisis ekonomi global, mudah-mudahan tidak terjadi," tambah Budi. 

Dari 14 prioritas tersebut bisa dijadikan acuan di tingkat kelurahan maupun kecamatan,

"PPKM memang sudah dicabut, dari pandemi sekarang menjadi endemi, tetapi tetap kebijakan Pemerintah Pusat, kita harus tetap waspada, waspada terhadap aspek kesehatan maupun aspek ekonomi, itu intinya kegiatan FGD di Kecamatan Cimahi Selatan ini," ucap Budi.

Begitu pula disampaikan oleh salah satu anggota DPRD Kota Cimahi Fraksi PKS, H. Supiyardi sebagai anggota dewan, sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) tentunya akan mengawal, 

"Keberhasilan di skala prioritas, baik yang sudah ada aturan maupun yang belum ada aturannya, kita akan perkuat dengan aturan," kata Supiyardi.

Bahkan, ia pun berjanji akan mendorong peraturan yang sudah ada aturannya, sedangkan yang belum ada aturannya akan direalisasikannya,

"Program-program di Cimahi Selatan ini memang harus didorong, apalagi prioritas tertinggi seperti CCTV," ulasnya.

Dilihat dari perkembangan anak-anak muda zaman sekarang ini, kenakalan yang luar biasa, seperti perkelahian antar remaja, perseteruan beda RW, dan juga Geng motor. Selain itu, banyaknya pencurian yang meningkat juga. Jadi, CCTV merupakan skala prioritas.

Sedangkan terkait bidang ekonomi, pemulihan ekonomi itu sangat dibutuhkan, karena perekonomian menurun akibat Covid-19 selama dua tahun ini.

Bahkan, Supiyardi menilai Pemerintahan Kota Cimahi cukup cerdas mengantisipasi warganya dalam menghadapi resesi dunia ini, agar tetap mempunyai daya beli yang tinggi,

"Apalagi di Tahun 2024 nanti ada pemantapan, ini sangat luar biasa, saya memberikan apresiasi kepada Pemerintahan Kota Cimahi yang mempunyai perencanaan pembangunan yang luar biasa dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, keamanannya dan kenyamanannya," jelasnya.

Ia berharap perencanaan pembangunan baik jangka panjang maupun jangka pendek dapat terealisasi dengan baik, 

"Selain itu, terkait anggaran, saya siap dorong agar dapat terealisasi secepatnya, untuk menopang apa yang diharapkan oleh masyarakat Cimahi Selatan," tandasnya.

Sementara, Camat Cimahi Selatan Asep Ajat Jayadi menjelaskan terkait pelaksanaan FGD di Kecamatan Cimahi Selatan, bahwa dari hasil FGD dan Musrenbang di tingkat kelurahan, 

"Dari lima kelurahan ini, Alhamdulillah sudah beres semua, yang dimulai dari tanggal 10 Januari kita telah melaksanakan, dan sekarang kita laksanakan di kecamatan," ujar Asep.

Diterangkan pula olehnya, bahwa dari masing-masing kelurahan sudah mendelegasikan baik dari kelurahan maupun delegasi dari luar kelurahan,

"Kita tampung semua aspirasi di Kecamatan Cimahi Selatan ini," ucapnya.

Ia pun berharap dari semua yang diusulkan oleh masing-masing delegasi dapat terakomodir,

"Walaupun kita tahu PAD Kota Cimahi seperti apa, tetapi kami berharap kepada masyarakat yang beraspirasi janganlah mementingkan sekelompok orang, karena ini untuk kemaslahatan kita semua," ungkapnya.

Dari lima bidang yang terdiri dari bidang pemerintahan, bidang ekonomi, bidang sosial, bidang budaya dan bidang Infrastruktur tersebut, menurut Asep Jayadi, masih proses pembahasan, apa yang menjadi skala prioritas dari kelima sektor tersebut,

"Setelah skala prioritas hasil dari FGD ini diketemukan, kemudian kita akan bahas kembali di Musrenbang tingkat Kecamatan yang akan kita laksanakan pada tanggal 2 Februari mendatang," imbuhnya.

Dikatakannya pula, apa yang sudah dijelaskan oleh Asisten II Budi Raharja dan anggota DPRD Kota Cimahi Supiyardi, tentu pihaknya akan mendorong program pemerintah, Eksekutif dan Legislatif harus bersatu bersama-sama memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Cimahi ini dalam rangka memajukan sebuah kota. (Sinta)

Posting Komentar

0 Komentar