KBB, RIN - Sosok yang akan menjadi PJ Bupati Kabupaten Bandung Barat menuai polemik dan buah bibir di seantero KBB saat ini. tidak terkecuali dari para tokoh pemerhati dan para praktisi yang kritis terhadap perkembangan KBB selanjutnya. Perlu diketahui Masa jabatan Hengky Kurniawan sebagai Bupati Bandung Barat tinggal menghitung hari, akan berakhir pada 20 September 2023.
Menanggapi hal tersebut, melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA), Sekjen Paguyuban Pejuang Peduli Pembangunan KBB, Moch. Noor Daswan Muda menyatakan agar Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dapat mempertimbangkan 3 (tiga) nama calon Pj Bupati Bandung Barat yang telah diusulkan oleh DPRD Kab. Bandung Barat dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus), yang mana usulan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Gubernur Jabar (Jawa Barat) dengan nama- nama yang sama.
"Nama-nama yang diusulkan DPRD KBB untuk menduduki jabatan Pj Bupati KBB yaitu, dr. Dodo Suhendar, MM-BAT (Kadis Sosial Provinsi Jawa Barat), Ade Zakir, ST.MM (Sekda KBB), dan Drs. Wahyu Mijaya, SH. MSi (Kadis Pendidikan Jawa Barat)," jelas yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Perguruan Pencak Silat Gagak Lawung Indonesia itu.
Menurut interpretasinya, Pria yang kerap disapa Daswan tersebut usulan 3 nama- nama calon PJ Bupati KBB tersebut ditinjau dari aspek eksistensinya merupakan Figur yang terbaik dan dinilai sudah mengenal kultur Kabupaten Bandung Barat
"Harapan Saya PJ. Bupati itu yang mengenal dan dikenal oleh masyarakat Kab. Bandung Barat. Karena jika belum dikenal jangan sampai ada tugas baru nantinya, Pj.bupati itu berkeliling memperkenalkan dirinya sebagai Penjabat (PJ) Bupati Bandung Barat," Ungkapnya, pada Rabu (13/9/2023).
Ketiga dari nama -nama yang diusulkan DPRD KBB dan Gubernur Jabar itu, tegas Daswan, sudah melewati fisibilitas serta merupakan representasi aspirasi Masyarakat Bandung Barat, dengan demikian selayaknya diperhatikan benar -benar dan dipertimbangkan oleh Kemendagri ( Kementerian Dalam Negeri).
‘’Jika hal itu tidak terjadi. Saya mengkhawatirkan kondusifitas di Masyarakat terganggu. Dan, situasi yang tidak diinginkan terjadi menjelang kita akan menghadapi kontestasi politik pilbup sehingga relevan apabila Penjabat (PJ) Bupati KBB ini harus memahami kultur masyarakat Kabupaten Bandung Barat,"harapnya. (Yusuf)
0 Komentar