RIN - Terkini, dilaporkan dari Kementerian Kesehatan di Gaza:
Laporan statistik harian jumlah korban syahid, dan korban luka, akibat agresi Zionis Israel, yang sedang berlangsung, di Jalur Gaza, pada hari ke-257.
Zionis Israel melakukan 3 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, mengakibatkan 24 orang gugur syahid dan 71 orang yang terluka, selama 24 jam terakhir.
Sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, karena pasukan zionis mencegah ambulans serta kru pertahanan sipil dapat menjangkau para korban.
Jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 37.396 orang yang gugur syahid dan 85.523 orang terluka, sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Sementara dilansir dari Kantor Media Pemerintah:
Jumlah jurnalis yang gugur syahid telah meningkat menjadi 152 jurnalis (pria dan wanita) sejak awal perang genosida di Jalur Gaza, setelah gugurnya rekan jurnalis kami: Aqsa e jurnalis Salim Al-Sharafa, seorang presenter program dan tokoh media di Saluran Satelit Al-Aqsa.
Mengingat hal itu, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina kian gencar disuarakan banyak pihak, tak terkecuali dari para lawyer yang tergabung dalam Advokat Kota Bandung Peduli Palestina menggelar unjuk rasa melalui Gerakan kemanusiaan Advokat Indonesia untuk palestina.
Unjuk rasa dipusatkan di objek seputaran Jalan Asia Afrika meliputi jalan Braga, Kota Bandung, Pada minggu 23 Juni 2024. Koordinator ketua DPC Advokat Bandung, Mohamad Ali nurdin usai berorasi didepan gedung merdeka asia Afrika mengatakan kelompok ini dengan tegas mendukung dan memperjuangkan perdamaian, keadilan di Palestina melalui advokasi, aktivisme dan kampanye-kampanye hukum.
"Kita tergabung dalam basis kemanusiaan, oleh karena itu berbagai agama terintegrasi dalam kegiatan ini. Bahkan, secara tanpa direncanakan ada majelis taklim turut bergabung," tuturnya.
Simetris dengan tema yakni aksi sosial, dalam hal anggaran untuk kegiatan ini, Ujar Muhammad Ali melalui donatur yang secara sukarela merogoh kocek pribadinya hingga ada yang mencapai nominal 5 juta rupiah.
"Alhamdulillah, solidaritas dari para pengunjuk rasa begitu tinggi, Saya sangat respektif, semoga, menjadi ladang amal yang bermanfaat kelak," ungkapnya.
"Kita pada substansinya terfokus pada pengutukan terhadap zionis, genosida dan isu hak asasi manusia atau HAM yang anti kekerasan dan sesuai koridor perundang-undangan nasional maupun hukum internasional," tambahnya.
Lanjut, Muhammad Ali Nurdin gerakan ini memiliki misi advokasi untuk keadilan, untuk melawan ketidakadilan, melawan penindasan, melawan penjajahan dengan cara-cara yang legal."Jadi ini mungkin bukan gerakan advokat yang pertama yang ada di Indonesia untuk mengusung isu perdamaian, keadilan, dan kebebasan, palestina” tuturnya.
melanjutkan pemaparan, Muhammad Ali mengatakan
Menurutnya, belum banyak pembelaan dan advokasi formal terkait hukum untuk Palestina di Indonesia.”Sudah begitu banyak pelanggaran HAM di Palestina, pembunuhan dan pembantaian terhadap anak dan wanita, tapi belum banyak terdengar suara dan pembelaan yang mampu menembus tameng kekejaman zionis Israel,” ujarnya.
Dengan demikian, kata dia dunia sangat perlu melakukan aksi-aksi yang lebih massif untuk mengantisipasi hal-hal yang jauh lebih buruk dan biadab yang akan dilakukan Israel.
"Saya berharap ada efek yang signifikan terhadap aksi gerakan "free palestina" hari ini dan lebih meluaskan pengaruhnya secara internasional," tutupnya. (Asker)
0 Komentar