Bandung Barat, RIN - Kegiatan Pasanggiri Pencak Silat Open Cup se-Bandung Raya yang diselenggarakan oleh DPC PPSI Kecamatan Padalarang ini merupakan ajang kompetisi pencak silat yang melibatkan 27 paguron (perguruan silat) dari berbagai wilayah, yakni Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. Acara ini dilaksanakan pada 15 hingga 17 November 2024 dan berlokasi di Kecamatan Padalarang.
Acara ini bertujuan untuk:
1. Menjalin silaturahmi antar paguron di wilayah Bandung Raya.
2. Melestarikan budaya seni pencak silat agar tidak dilupakan atau punah.
3. Mencari bibit-bibit atlet pencak silat yang potensial, baik untuk tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional.
Camat Padalarang, Bapak Agus Achmad Setiawan, S.E., S.I.P., M.M., memberikan dukungan penuh terhadap acara ini dengan menyediakan fasilitas tempat dan memberikan izin penggunaan lokasi.
Beliau juga membuka acara pada pukul 08.00 pagi dengan harapan kegiatan ini bisa menjadi ajang pengembangan bakat bagi atlet pencak silat di Bandung Raya.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan selama acara berlangsung, serta mengharapkan tidak adanya unsur politik dalam kegiatan ini.
Sekitar 305 peserta dari berbagai kelompok usia, mulai dari usia dini hingga dewasa. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, yaitu dari Jumat hingga Minggu.
Panitia menyediakan piala dan piagam penghargaan bagi para pemenang sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan prestasi para atlet.
Nandang, selaku Ketua DPC PPSI Kecamatan Padalarang, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.
Ia berharap agar acara ini dapat berjalan lancar dan aman serta memberikan manfaat dalam melestarikan budaya pencak silat di wilayah Bandung Raya.
Nandang juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak, termasuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yang turut berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.
Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat ikatan budaya dan silaturahmi antar perguruan silat di wilayah Bandung Raya.
0 Komentar