Koperasi Desa Merah Putih Cikole Resmi Beroperasi, Siap Gerakkan Ekonomi Kerakyatan


RIN, BANDUNG BARAT – Koperasi Desa Merah Putih Cikole kini resmi beroperasi setelah menggelar grand opening yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Camat Lembang, Bambang Eko Setyowahjudi, dan Kepala Desa Cikole, H. Tajudin, serta perangkat desa setempat. Acara peresmian ini menandai langkah maju dalam penguatan ekonomi di tingkat pedesaan.

Pembentukan koperasi desa ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang pembentukan koperasi desa di seluruh Indonesia. Khusus di Kecamatan Lembang, semua dari 16 desa telah berhasil membentuk koperasi desa, dengan Koperasi Desa Merah Putih Cikole menjadi yang pertama memulai operasional usahanya, diawali dengan pembukaan gerai sembako.

Dukungan Penuh dari Pemerintah Desa dan Kecamatan

Kepala Desa Cikole, H. Tajudin, menyampaikan rasa syukur dan dukungan penuh pemerintah desa terhadap keberadaan koperasi ini. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur Grand Opening Koperasi Merah Putih dapat terlaksana dengan baik di Desa Cikole. Ini adalah wujud nyata dukungan penuh pemerintah desa kepada koperasi desa sebagai pilar ekonomi kerakyatan," ujarnya.

H. Tajudin menambahkan bahwa koperasi ini akan menjadi solusi praktis bagi pedagang lokal yang selama ini harus berbelanja ke Pasar Lembang setiap subuh. "Dengan hadirnya koperasi ini, warung-warung di sekitar dapat berbelanja lebih mudah dan efisien tanpa harus jauh-jauh ke pasar," jelasnya.

Senada dengan itu, Camat Lembang, Bambang Eko Setyowahjudi, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kecamatan dan desa dalam mengembangkan koperasi. "Koperasi desa merupakan instrumen penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat di tingkat grassroot. Kami berkomitmen memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan koperasi ini," ungkap Bambang.

Harapan Wakil Bupati untuk Penguatan Ekonomi Desa

Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail, menyambut baik inisiatif ini dan berharap Koperasi Desa Merah Putih Cikole dapat menjadi model inspiratif bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Bandung Barat. "Koperasi merupakan kekuatan ekonomi rakyat yang sesungguhnya. Jika dikelola dengan manajemen yang baik dan transparan, koperasi akan mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat ekonomi desa," tegas Asep Ismail.

Koperasi Desa Merah Putih Cikole akan fokus melayani anggota yang memiliki warung dengan menyediakan kebutuhan pokok mereka. Strategi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pedagang kecil sekaligus memperkuat rantai pasok di tingkat desa. Manfaat langsung yang dirasakan adalah kemudahan akses bagi pedagang warung yang sebelumnya harus berbelanja ke Pasar Lembang setiap subuh. Kini mereka dapat berbelanja di koperasi desa yang lokasinya lebih dekat dan waktu operasionalnya lebih fleksibel.
Rencana Selanjutnya

Pasca peresmian, Koperasi Merah Putih Cikole akan membuka pendaftaran keanggotaan secara terbuka dan menyusun program kerja jangka pendek dan jangka panjang. Koperasi juga berencana menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah dan sektor swasta untuk memperluas jangkauan pelayanan dan akses modal usaha bagi masyarakat.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Koperasi Desa Merah Putih Cikole diharapkan dapat menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi desa dan model pengembangan koperasi yang berkelanjutan di Kabupaten Bandung Barat.


Asep Salman

Posting Komentar

0 Komentar