Ragamindonesianews -CIMAHI- (19/05/2020)
Polda Jawa Barat membagikan bantuan ribuan paket sembako untuk para guru ngaji.
Kali ini bantuan diberikan untuk guru ngaji yang bernaung tiga wadah yakni di Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), Forum Komunikasi Pendidikan Alqur'an (FKPQ) dan Forum Pondok Pesantren (FPP), bertempat di Sekretariat FKDT, Antapani Kota Bandung, Selasa, (19/5/20).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Jabar yang di wakili Kasubdit 1 Intelkam Polda Jabar, AKBP Abdussalam, Kasie Ponpes Kantor Kementrian Agama Kota Bandung, Iman Aminudin, Kanit 1 Subdit Politik Dit Intelkam, Kompol Ade Solihin dan para perwakilan guru non formal.
"Saya mewakili Bapak Kapolda Jabar berharap bantuan ini dapat bermanfaat walau sedikit, dan meringankan beban para guru ngaji dan Madrasyah di Kota Bandung," ucap Kasubdit 1 Dit Intelkam Polda Jabar, AKBP Abdussalam dalam sambutannya. Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polda Jabar terhadap nasib para guru non formal yang ada di Kota Bandung.
Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Al qur'an (FKPQ) Rida Rosidah mengungkapkan jumlah guru non formal yang terdiri guru ngaji di FKDT, FKPQ dan FPP saat ini ada sekitar 8.000 orang di Kota Bandung.
"Mereka itu semenjak ada wabah Covid 19 ini tidak beraktivitas sama sekali. Akibatnya berdampak pada ekonomi keluarga," kata Rida.
Ia mengucapkan terima kasij kepada Polda Jawa Barat yang sudah peduli dengan memberikan bantuan paket sembako yang memang sangat dibutuhkan, terlebih menjelang Idul Fitri ini.
"Walau hanya sekitar 20 persen yang terbantu, minimal ada kepedulian dari Polda Jabar bagi mereka. Saya atas nama Forum Komunikasi Pendidikan Al- Qur'an mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Jabar dan jajaran," ucap Rida.(AS/AU)
0 Komentar