PEMKOT CIMAHI APRESIASI PROGRAM DISPANGTAN JABAR

 

Ragam Indonesia News Cimahi 31 Mei 2021

PLT NGATIYANA MENGHADIRI  KEGIATAN PENDISTRIBUSIAN 1.000 (SERIBU) PAKET AYAM DAN TELUR UNTUK KOTA CIMAHI DARI DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2021.

KEGIATAN TERSEBUT DILAKSANAKAN DI KELURAHAN CITEUREUP PADA SENIN (31/5/2021).

PADA KESEMPATAN TERSEBUT, NGATIYANA DALAM SAMBUTANNYA MENYAMPAIKAN UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT DAN PERHIMPUNAN IHSAN PERUNGGASAN RAKYAT (PINSAR) INDONESIA DAN JAWA BARAT SERTA PKK PROVISI JAWA BARAT YANG  MEMBERIKAN EDUKASI PROTEIN AYAM DAN TELUR UNTUK MENINGKATKATKAN KONSUMSI PROTEIN DAN MENGURANGI STUNTING.

"PADA KESEMPATANA INI PROVINSI JAWA BARAT  MENDITRIBUSIKAN 1.000 (SERIBU) PAKET YANG TERDIRI DARI 1 (SATU) AYAM FROZEN DAN 10 (SEPULUH) BUTIR TELUR AYAM UNTUK MASYARAKAT KOTA CIMAHI DI WILAYAH YANG BERPOTENSI STUNTING," UJARNYA.


ADAPUN YANG MENJADI TUJUAN, PAPAR DIA  YAITU DI KELURAHAN CITEUREUP SEBANYAK 419 (EMPAT RATUS SEMBILAN BELAS) PAKET, KELURAHAN CIGUGUR TENGAH 288 (DUA RATUS DELAPAN PULUH DELAPAN) PAKET DAN KELURAHAN LEUWIGAJAH 293 (DUA RATUS SEMPBILAN PULUH TIGA) PAKET.


"KEGIATAN INI JUGA DILAKSANAKAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KONSUMSI DAGING AYAM DAN TELUR DI JAWA BARAT," UNGKAPNYA.


KEGIATAN INI, TEGAS NGATIYANA UNTUK PEMENUHAN HAK-HAK MANUSIA DIANTARANYA ADALAH PERBAIKAN KESEHATAN ANAK. DIMANA KESEHATAN MERUPAKAN INVESTASI SUMBER DAYA MANUSIA SERTA MEMILIKI KONTRIBUSI YANG BESAR UNTUK MENINGKATKAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA. OLEH KARENA ITU, MENJADI SUATU KEHARUSAN BAGI SEMUA PIHAK UNTUK MEMELIHARA, MENINGKATKAN DAN MELINDUNGI KESEHATAN DEMI KESEJAHTERAAN SELURUH MASYARAKAT.

"KEADAAAN GIZI YANG BAIK MERUPAKAN PRASYARAT UTAMA DALAM MEWUJUDKAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG SEHAT DAN BERKUALITAS" TUTURNYA.

BEBERAPA TAHUN BELAKANGAN INI, UNGKAP DIA ISTILAH STUNTING MENJADI POPULER KARENA MENJADI SALAH SATU MASALAH GIZI YANG PERLU PENANGGULANGAN SERIUS. 


MENURUT NGATIYANA, STUNTING ADALAH KONDISI GAGAL TUMBUH PADA ANAK BALITA (BAYI DI BAWAH LIMA TAHUN) YANG DIAKIBATKAN OLEH DARI KEKURANGAN GIZI KRONIS SEHINGGA ANAK TERLALU PENDEK UNTUK USIANYA. 


"KEKURANGAN GIZI TERJADI SEJAK BAYI DALAM KANDUNGAN DAN PADA MASA AWAL SETELAH BAYI LAHIR AKAN TETAPI, KONDISI STUNTING BARU NAMPAK SETELAH BAYI BERUSIA 2 TAHUN," TANDASNYA.


LEBIH LANJUT, PREVALENSI STUNTING DI INDONESA ADALAH 37,2%. SEDANGKAN DI KOTA CIMAHI, TERDAPAT PENURUNAN ANGKA STUNTING SELAMA TIGA TAHUN YAITU 2017 SAMPAI DENGAN 2019 DAN KEMUDIAN NAIK LAGI PADA TAHUN 2020. 

"ANGKA STUNTING PADA BALITA TAHUN 2017 SEBESAR 15.74% MENURUN MENJADI 9.75% DI TAHUN 2018, SERTA TAHUN 2019, ANGKA STUNTING DI KOTA CIMAHI MENURUN LAGI MENJADI 9,07%," TERANGNYA.

SEMENTARA BERDASARKAN DATA DINAS KESEHATAN KOTA CIMAHI, SAMBUNG NGATIYANA BALITA YANG MENGALAMI STUNTING SEPANJANG TAHUN 2020 ADA 3.520 ORANG, ATAU 10,89 PERSEN DARI TOTAL BALITA YANG MENCAPAI 32.327 ORANG. JUMLAH TERSEBUT NAIK DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN 2019 YANG HANYA 9,07 PERSEN.


"SALAH SATU PENYEBAB NAIKNYA PENDERITA STUNTING DI KOTA CIMAHI PADA TAHUN 2020 LANTARAN MUNCULNYA WABAH COVID-19. DIMANA SEJAK PANDEMI, PROSES VALIDASI BALITA STUNTING MENJADI TIDAK OPTIMAL," JELASNYA. 

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT TELAH MECANANGKAN PROGRAM “ZERO STUNTING DI TAHUN 2023”. PROGRAM TERSEBUT DILUNCURKAN UNTUK MENEKAN ANGKA STUNTING DI PROVINSI JAWA BARAT.

"SAYA BERHARAP KEPERDULIAN KITA BERSAMA PADA MASALAH STUNTING TIDAK BOLEH SETENGAH-SETENGAH KARENA ANAK-ANAK ADALAH PENERUS KITA UNTUK PEMBANGUNAN BANGSA. MARI, KITA BERSAMA-SAMA TERUS BERUSAHA MELAKUKAN PERBAIKAN-PERBAIKAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GENERASI PENERUS YANG BERKUALITAS. AJAK SEMUA IBU BALITA UNTUK SENANTIASA MEMBAWA ANAKNYA KE POSYANDU DAN MEMANFAATKAN SEMUA FASILITAS YANG ADA DI POSYANDU DAN AGAR SEMUA BALITA DIPERIKSA TUMBUH KEMBANGNYA AGAR ANAK-ANAK KITA TUMBUH MENJADI ANAK YANG SEHAT, CERDAS DAN MENJADI GENERASI PENERUS BANGSA YANG BERKUALITAS," PUNGKASNYA.

Posting Komentar

0 Komentar