CIMAHI -- Meski pemilihan Kepala Daerah Kota Cimahi baru akan dilaksanakan pada 2024, polling kandidat para calon sudah mulai digulirkan.
Menurut Sekretaris Presidium Cimahi Kita, Heri Sambas, polling yang dibuat entah oleh Individu atau kelompok itu, sah-sah saja. Apalagi, hanya sekedar untuk cek ombak politik di kota cimahi.
"Menurut hemat saya, secara pribadi hal itu tidak usah di perdebatkan dan menjadi keseriusan. Untuk nama-nama yang muncul sebagai kandidat, sejatinya pemilihan itu harus melalui mekanisme dan tahapan yang ada," imbuh Heri. Sabtu (28/8/21).
Kendati polling itu terkesan main-main dan tidak mencerminkan seluruh potensi yang ada, masuknya beberapa nama aktivis menjadi penyegar nama yang selama ini ada. Malah bisa jadi, ini merupakan embrio dari kandidat independen.
"Kenapa tidak, jika makin banyak embrio dan berpotensi bukan sebuah keniscayaan. Mereka kelak bisa saja menjadi pemimpinnya, bila digarap apik dan benar." Cetusnya.
Berbicara tentang pemimpin kelak, kata Heri, tidak bicara hanya sebuah Keinginan saja. Tapi harus bicara banyak hal, seperti kemampuan dan yang terpenting memiliki spirit "Kecimahian".
Siapun dia, tanpa mengenal ras, suku, dan agama yang penting memiki komitmen pada "Kecimahian". Cimahi Kita akan mendukung penuh pada mereka yang pas dan pantas. Apalagi, pada individu yang memiliki komitmen pada Kecimahian.
Menurutnya, pro dan kontra itu hal yang wajar terjadi. Mengenai polling juga wajar, apalagi dalam Demokrasi. Karena berbeda pendapat adalah Hal yang biasa selama itu tidak berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan.
"Mari Kita cermati saja setiap Potensi yang ada untuk kebaikan kota kita, Cimahi." Tutupnya.
0 Komentar