Beralamat Kp Sukamaju, Rt 05/05, Desa Cigugur Girang, KBB Perguruan Pencak Silat Domas Geger Hanjuang dalam mengembangkan kompetensi anak didiknya melakukan rutinitas latihan dalam seminggu 2 kali setiap hari Rabu sama Minggu dimulai setiap pukul 13:00 sampai jam 15:00.
" Karena pandemi, latihan masih dibatasi secara bergilir, kurang lebih ada 60 orang anak yang usianya mulai dari 4 tahun sampai 18 tahun," ujar, Wa Euis selaku bendahara di sela kegiatan di padepokan, Rabu (22/12/2021).
PPS Domas Geger Hanjuang, Ujar Euis baru berdiri dari tahun 2019 jadi baru menginjak usia ke-2 tahun dan untuk pasanggiri, baru satu kali ikut mewakili Kecamatan Parongpong dan lolos juara se kabupaten Bandung Barat.
"padepokan kami itu di titik beratkan kepada anak harus mencintai seni budaya Sunda, kalau kejuaraan atau pasang giri itu jadi prioritas kedua atau ketiga seperti itu anak-anak sekarang itu," ungkapnya.
Keberadaan PPS Domas, lanjut Euis, berawal dari adanya seorang donatur pendatang di Cigugurgirang yang mencintai warga setempat dan berjanji dengan slogan di mana bumi dipijak disitu disitu Langit dijunjung.
" Ini adalah Padepokan punya milik pribadi dari tempat fasilitas segala yang ada di sini itu Milik ibu Riani Soedarmo," tuturnya.
Sementara dikatakan, Eni Seksi Bendahara menyampaikan sudah beberapa kali Hengky Kurniawan datang, tapi semenjak menjadi PLT di Bandung Barat belum pernah lagi mungkin karena kesibukan Bupati.
"Kami sangat mengharapkan kunjungan-kunjungan berikutnya Kepada Bupati Pak Hengki Kami tunggu kedatangannya di padepokan," ucapnya.
Ditambahkannya bahwa anak didiknya tersebut meraih prestasi di kejuaraan Kabupaten walaupun baru berdiri 2 tahun masih baru "lelengkah halu" telah memenangkan juara harapan 1 yang pertama.
" Pada dasarnya kita menanamkan cinta terhadap seni seni budaya Sunda kedepannya biar ada tindak lanjut saja buat anak-anak kalau ada Prestasi apa kita mau ikut seperti pasanggiri ya ada pasanggiri dimana lagi nanti kami akan mengikuti kedepannya,
"Harapan kami dengan berdirinya padepokan, anak anak semakin cinta seni budaya Sunda. Dan, saya berpesan anak-anak lebih giat lagi jangan jangan putus semangat terus belajar dan belajar lagi walaupun kita belum mencapai juara 1 atau juara 2 kita tetap berusaha kalian tetap harus berusaha untuk mencapai ke sana," pungkasnya.
(Yusuf Tazeri)
0 Komentar