Underpass Sriwijaya Cimahi Dukung Kelancaran Ekonomi, Begini yang Diharapkan Ridwan Kamil

Ragam Indonesia News 23 Februari 2022

CIMAHI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  didampingi Plt Walikota Cimahi Ngatiyana  pada tanggal yang cantik 22 - 2 - 2022 meresmikan beroperasinya Underpass Dustira-Sriwijaya Kota Cimahi.

"Di tanggal yang cantik ini 22-2-2022, pada jam 2.00 WIB, Alhamdulillah, kita  meresmikan sebuah fasilitas, yang sangat bermanfaat untuk kelancaran ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi," tutur Ridawan Kamil,

Hadir  dalam acara tersebut  oleh Plt Walikota Cimahi Ngatiyana, Sekda Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, Ketua DPRD Kota Cimahi Ir. Achmad Zulkarnain, MT, Asisten Administrasi Umum (Asminum) Tata Wikanta, Kepala Bappeda dan Plt DPKP Husein Rachmadi, Asisten Pembangunan dan Ekonomi Achmad Nuryana, Kepala Dinas PUPR Kota Cimahi Metty Mustika, Kadisfominfo Mochamad Rony dan Kabid Bapeda Wilman Sugiyansah.

Sedangkan dari pihak Provinsi hadir pula dari DPRD Provinsi Jawa Barat Kurnia Purwadewi, Wakil Ketua DPRD Bucky Wibawa Karyaguna (Bucky Wikago-Kakak artis Niky Astria) dapil Cimahi-Bandung, Cucu Sugianti, dari Komisi 4, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jawa Barat Bambang Tirto Yudiono, 

Emil panggilan akrab Ridwan Kamil merasa bangga karena Cimahi sebagai Kota Militer. Kota Cimahi perlu didukung karena, karena Cimahi menjadi tempat strategis secara nasional.

"Karena di Cimahi itu berkumpulnya institusi-institusi pertahanan, apalagi pada tahun depan kereta cepat akan mulai beroperasi, karena oleh situasi berhentinya tidak di Tegal Luar Kabupaten Bandung, tapi di Padalarang," ujar Emil pula.

Selanjutnya kata Emil kembali, dari Padalarang, nantinya penumpang akan menggunakan kereta reguler, 

"Nah kalau kereta reguler saja sudah ada kemacetan, apalagi di tambah dengan penumpang kereta api cepat dan pastinya Cimahi nantinya sangat terdampak,  akhirnya solusi tersebut yaitu pembangunan flyover atau Underpass di jalur-jalur kereta," papar Emil.

Diterangkan pula oleh Emil bahwa provinsi Jawa Barat dalam pembangunan Underpass tersebut menggunakan APBD Jawa Barat sebesar Rp 105 Miliar, 

"Tahun ini ada dua fasilitas double track di Leuwigajah, sebesar 27 Milyar, tapi yang istimewa sebesar 105 Milyar untuk kepentingan warga Kota Cimahi, mudah-mudahan bermanfaat dalam hari baik, tanggal yang baik dan jam yang baik," imbuhnya.

Sementara itu, Plt Walikota Cimahi Ngatiyana mengungkapkan, bahwa pihaknya dan warga Kota Cimahi merasa bangga dengan adanya Underpass Sriwijaya tersebut.

"Mudah-mudahan dengan selesainya dibangun Underpass ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Cimahi khususnya dan bagi pengguna jalan yang melewati Kota Cimahi," cetusnya.

Yang paling utama kata Ngatiyana Underpass tersebut tidak akan bisa terwujud tanpa bantuan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,

"Alhamdulillah Underpass ini kalau tanpa dibantu oleh Pak Gubernur tidak akan terwujud, dan mudah-mudahan Underpass yang sebelah timur pada tahun 2023, bisa kita laksanakan lagi dan Insyaallah Pak Gubernur akan membantu lagi untuk depan Pusen Armed," ujar Ngatiyana.

Diakui oleh Ngatiyana, bahwa Kota Cimahi merupakan Kota kecil, namun tidak semudah apa yang dapat dibayangkan,

"Cimahi kecil dan padat penduduknya, namun perlintasannya sangat padat, dari Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, dan pusatnya pendidikan militer, sehingga aktifitasnya sangat padat," ulasnya.

Itupun di akui oleh Ngatiyana pula bahwa bila di Cimahi tidak ada rekayasa jalan atau Underpass itu di jamin Kota Cimahi akan macet setiap harinya. (Bagdja).

Posting Komentar

0 Komentar