Ragam Indonesia News 6 Juni 2022
Gebyar Khitanan Massal Desa Cihanjuang 2022 berlangsung semarak dengan diiringi berbagai pentas kreasi seni.
Pada Gebyar Khitanan Massal Desa Cihanjuang 2022, sedari pagi warga memadati area dan antusias melihat langsung acara itu.
Tangisan anak yang dikhitan, pancaran kebahagiaan orang tua, serta suara musik atraksi seni beberukan, mengharu biru Gebyar Khitanan Massal Desa Cihanjuang 2022 itu.
Digelar di GOR Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 5 Juni 2022, khitanan massal itu diikuti 88 anak.
Mereka berasal dari Desa Cihanjuang dan sekitarnya, serta dari berbagai daerah lainnya seperti Kota Bandung, Cimahi.
Secara bergilir anak-anak dikhitan di lima ranjang khitan yang telah disediakan dengan ditangani sejumlah dokter dan perawat.
Hadir pada Gebyar Khitanan Massal 2022 Cihanjuang itu yakni Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Camat Parongpong, perwakilan Kodim dan Polres Cimahi, serta undangan lainnya.
Kegiatan Gebyar Khitanan Massal 2022 itu dirangkai dengan acara HUT ke-233 Desa Cihanjuang serta HUT ke-15 Kabupaten Bandung Barat.
Pada kesempatan itu, Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mengatakan, khitanan massal ini merupakan bukti harmonisnya kebersamaan masyarakat.
Wujud kepedulian sosial itu semoga terus dapat dipelihara untuk bersama-sama ihtiar meningkatkan kesejahteraan.
Di satu sisi, jalinan silaturahmi segenap unsur masyarakat dan pemerintah hendaknya tetap menjadi bagian penting guna meraih kemajuan daerah yang lebih baik lagi.
“Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan bimbingan-Nya, sehat berkah. Kepada anak-anak yang dikhitan, semoga menjadi anak saleh, yang senantiasa berbakti pada orang tua, bangsa dan negara, serta agama,” tutur Hengki Kurniawan.
Gebyar Khitanan Massal Desa Cihanjuang 2022 itu diinisiasi Pemerintah Desa Cihanjuang, Karang Taruna Hanjuang Sari, serta Urani Radianita dan kawan-kawan.
Menurut Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma, kegiatan khitanan massal itu merupakan rangkaian program sinergi dengan masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, para donatur, serta segenap masyarakat, yang telah bahu membahu mendukung kelancaran gebyar khitanan massal ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua,” ujar Gagan Wirahma.
Peserta khitanan massal tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.Saat pendaftaran, orang tua cukup dengan membawa foto copy KK atau KTP.
Setelah dikhitan, anak-anak itu mendapatkan paket bingkisan berupa kelengkapan pakaian, ayam panggang atau bakakak hayam, serta sejumlah uang.
(Asep Salman)
0 Komentar