350 UMKM Kota Cimahi Yang Ikut Mendapatkan Sertifikasi Halal

Ragam Indonesia News 21 Agustus 2022

CIMAHI, Kadin Kota Cimahi pimpinan Asep Maryadi, sudah mengawal para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Cimahi dan luar dari Kota Cimahi bagaimana cara mendaftarkan memiliki Sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikat halal secara online, sudah 350 UMKM yang mendaftar dan mendapatkan sertifikat S-PIRT.

Memang dalam sesion pertama menurut Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kadin Kota Cimahi, Budi Irawan SSI, MT, saat dikonfirmasi di sela-sela pelatihan mendapatkan sertifikat S-PIRT yang di gelar Kadin Kota Cimahi dan Unjani, di gedung Technopark, Sabtu (20/8/2022).

Bahwa Kadin telah mengawal para UMKM mendaftarkan secara online untuk mendapatkan sertifikat PIRT dan halal dalam sesion pertama ada 150 UMKM yang terdaftar, dan pada sesion ke dua yang daftar sebanyak 200 orang,

"Jadi totalnya ada 350 UMKM di Kota Cimahi maupun dari Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung yang daftar secara online untuk daftar mendapatkan sertifikasi secara Online Single Submission (OSS)," tukas Budi.

Selanjutnya kata Budi, bagi UMKM-UMKM yang ingin mendapatkan sertifikat S-PIRT dan Halal, 

"Syaratnya UMKM tersebut harus sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), dan mereka harus sudah menyiapkan daftar bahan-bahan apa saja yang di perlukan untuk produksi pangan," 

Kadin selain untuk mendapatkan sertifikat SPIRT, para UMKM juga diberikan pengarahan, 

"Karena Unjani akan mengawal kepada sertifikat halal, sehingga produk pangan UMKM Kota Cimahi tidak hanya sehat secara perijinan tetapi komoditi, kehalalan juga,"ulas Budi kembali.

Sertifikasi masalah UMKM ini, sambung Budi masuknya untuk skala Nasional,

"Tapi karena khusus untuk mendapatkan sertifikat S-PIRT, areanya berdasarkan Dinas Kesehatan," imbuhnya.

"Jadi UMKM Kota Cimahi dengan Dinas Kesehatan akan melakukan pelatihan lagi di periode selanjutnya, hari ini hanya sertifikat saja nantinya pelatihan kebersihan dan kesehatan akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi,"

Diakui pula oleh Budi, di Cimahi UMKM yang sudah mengantongi sertifikat S-PIRT, ada 350 UMKM.

Hal itupun dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum bidang Hubungan antar Lembaga Kadin Kota Cimahi, H Sidik Kamiran, menurut dia, digelarnya acara pelatihan UMKM tersebut yaitu.

"Kadin Kota Cimahi bekerjasama dengan Universitas Jendral Achmad Yani (Unjani) dari fakultas kedokteran,"

Tujuan dari kerjasama tersebut, sambung Sidik, tujuannya adalah pelatihan pembuatan sertifikasi produksi pangan Industri Rumah Tangga berbasis Online Single Submission Risk Based Approach  (OSS-RBA).

"Tentunya dengan ijin ini, masing-masing UMKM secara legal bisa untuk mendapatkan kepercayaan daya beli konsumen," tandas Sidik (Bagdja)

Posting Komentar

0 Komentar