Ragam Indonesia News 14 Agustus 2022
100 orang pekerja yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Kota Cimahi ikut menghadiri konsolidasi yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), di Cimahi Techno Park (CTP).Plt Walikota Cimahi Ngatiyana saat hadir dalam acara tersebut, berharap dengan acara ini komunikasi dan sinergitas antara pemerintah dengan pengusaha beserta para pekerjanya terus terjaga, sehingga iklim usaha di Kota Cimahi ke depannya diharapkan selalu kondusif.
"Kita harapkan selalu kondusif antara pekerja dan pengusaha. Mudah-mudahan sinergitas ini terus kita jaga selalu," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ngatiyana juga membahas seputar hak-hak yang didapat para pekerja atau buruh. Ngatiyana menegaskan, para pekerja harus mendapatkan haknya sesuai aturan yang berlaku.
Di antaranya gaji sesuai Upah Minimum Kota (UMK) sesuai keputusan yang berlaku hingga hak lainnya yang memang sudah tercantum dalam aturan yang mengatur tentang ketenagakerjaan.
Ketua KASBI Kota Cimahi, Siti Eni mengapresiasi Pemkot Cimahi melalui Disnaker yang sudah menyediakan wadah konsolidasi untuk para pekerja. Menurutnya, kondolidasi ini merupakan salah satu ruang bagi pekerja untuk berdialog dengan pemerintah.
"Kita sangat antusias, karena memang lewat ruang bisa menjadi salah satu ruang untuk melanjutkan perjuangan. Ini jadi salah satu ruang untuk berkeluh kesah," ujar Siti Eni. (Bagdja)
"Kita harapkan selalu kondusif antara pekerja dan pengusaha. Mudah-mudahan sinergitas ini terus kita jaga selalu," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ngatiyana juga membahas seputar hak-hak yang didapat para pekerja atau buruh. Ngatiyana menegaskan, para pekerja harus mendapatkan haknya sesuai aturan yang berlaku.
Di antaranya gaji sesuai Upah Minimum Kota (UMK) sesuai keputusan yang berlaku hingga hak lainnya yang memang sudah tercantum dalam aturan yang mengatur tentang ketenagakerjaan.
Ketua KASBI Kota Cimahi, Siti Eni mengapresiasi Pemkot Cimahi melalui Disnaker yang sudah menyediakan wadah konsolidasi untuk para pekerja. Menurutnya, kondolidasi ini merupakan salah satu ruang bagi pekerja untuk berdialog dengan pemerintah.
"Kita sangat antusias, karena memang lewat ruang bisa menjadi salah satu ruang untuk melanjutkan perjuangan. Ini jadi salah satu ruang untuk berkeluh kesah," ujar Siti Eni. (Bagdja)
0 Komentar