Salah satu tradisi masyarakat jawa barat yakni "Hajat Lembur" masih dipertahankan hingga sekarang. Lumrahnya, Hajat lembur diadakan satu kali dalam setahun pada bulan khusus.
Mekanisme pelaksanaannya, hajat lembur di inisiasi secara bergotong-royong bersama tokoh masyarakat, kepala Dusun, ketua RW dan RT, serta elemen lainnya.
Demikian pula sebagaimana perhelatan Hajat Lembur Manglayang 2 yang di selenggarakan oleh pemuda pemudi manglayang. Sontak, pagelaran yang di motori, Deni Rahadian tersebut mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat desa cihanjuang rahayu khususnya kampung manglayang. Tujuan di adakannya hajat lembur ungkap, Deni Rahadian yakni pertama untuk menjalin sillahturahmi dan apabila sillahturahmi sudah berjalan dengan baik, efek kedepannya bila mana ada sesuatu problematika sosial akan segera dapat terselesaikan dengan cara musyawarah.
"Akhirnya ikatan kekeluargaan pun akan terjaga dengan baik," tuturnya.
Lebuh lanjut, Deni menjelaskan jika pelaksanaan hajat lembur manglayang akan berlangsung empat hari yang di mulai dari sekarang. Kegiatan hajat lembur, imbuh Deni di meriahkan dengan beragam acara kreasi seni sunda yang mana personilnya semua dari masyarakat manglayang, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong.
"Pentas seni yang ditampilkan ada seni jaipong, sisingaan, barongsay, seni agama, seni tari yang ada di wilayah sendiri dan terakhir di tutup dengan pagelaran wayang golek oleh ki Dalang Dadan," jelas nya.
Dengan adanya hajat lembur, tambah Deni antusias masyarakat manglayang begitu tinggi. Realitanya terlihat masyarakat bersuka ria menyambut dengan baik.
"Mungkin selama dua tahun ini masyarakat terpuruk oleh adanya covid 19 atau corona makanya dengan adanya hajat lembur ini membludak untuk menyambutnya," terang nya.
Di tempat sama, Iwan salah seorang pemrakarsa kegiatan mengatakan hajat lembur merupakan tradisi yang sudah rutin digelar, selain budaya warisan yang harus dilestarikan, juga sebagai upaya memperkenalkan tradisi kepada generasi muda, bahwa ini budaya sebagai aset kearifan lokal yang harus terus dari segi keliterasian.
"Hajat lembur adalah bentuk rasa syukur terhadap nikmat yang Allah SWT. juga sebagai tradisi ritual budaya. Semoga acara hajat lembur manglayang mengikat masyarakat yang solid dan kreatip untuk kemajuan kampung manglayang," Tutupnya. (Asker/Yusuf )
0 Komentar