CIMAHI, RIN - Focus Group Discussion (FGD) Kelurahan Citeureup Cimahi Utara Kota Cimahi Tahun 2023 merupakan salah satu rangkaian atau tahapan dari pelaksanaan Musrenbang tingkat Kelurahan Citeureup.
Hal itu disampaikan Lurah Citeureup Rusli Sudarmadi, S.Ip saat memberikan sambutan berikut penjelasan sekaligus membuka FGD Kelurahan Citeureup Tahun 2023, di Aula kantor Kelurahan Citeureup, Jl. Encep Kartawiria No. 29, Citeureup Cimahi Utara, (Selasa, 17/1/2023).
Acara yang dihadiri 100 orang yang terdiri dari Binwil Kelurahan Citeureup Kepala Dinas Sosial Kota Cimahi dan Kepala BKPSDMD Kota Cimahi, Camat Cimahi Utara atau yang mewakili, Lurah Citeureup Rusli Sudarmadi, S.Ip, Ketua LPM Kelurahan Citeureup Anugerah Hermansyah beserta para Ketua Lembaga Kelurahan Citeureup lainnya.
Hadir pula Anggota DPRD Kota Cimahi Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Cimahi Kelurahan Citeureup Cipageran, Ayi Khusnayaddi dari Fraksi Golkar, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Puskesmas Citeureup dr. Juara Hutapea,
para Kepala Sekolah SD/SMP/SMK Kelurahan Citeureup, para Ketua RW Kelurahan Citeurep beserta delegasi, kader PKK, para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, dan para tamu undangan lainnya.
Seperti yang diungkapkan Rusli, bahwa kegiatan FGD ini dilaksanakan
dimana sebelumnya telah dilaksanakan Rembuk Warga Tahunan (RWT) pada bulan Desember Tahun 2022 yang menghasilkan beberapa usulan dari masing-masing RW,
"Bidang Fisik atau Infrastruktur 34 Usulan, Bidang Sosial 28 Usulan, Bidang Pemerintahan 23 Usulan, Bidang Ekonomi 15 Usulan, dan Bidang Budaya 11 Usulan, total berjumlah 111 usulan yang diterima," ujar Rusli.
Dimana usulan-usulan tersebut, sambung Rusli, yang hari ini akan didiskusikan oleh peserta FGD untuk mencari prioritas tertinggi dari setiap bidangnya.
Rusli menyampaikan capaian-capaian kegiatan yang sudah dilaksanakan Kelurahan Citeureup Tahun Anggaran 2022,
"Pertama, dari Seksi Sarana Prasarana lingkungan, kegiatan dalam dpa (ppm) dilaksanakan pokmas terdiri dari, jalan setapak di 9 RW, perbaikan Drainase di 14 RW, perbaikan kantor RW di 2 RW, pembuatan sumur dangkal 3 unit di RW 10, perbaikan sarana olahraga di RW 1, rabat beton di 9 RW," ucapnya.
"Lalu, kegiatan diluar dpa, Rutilahu yang bersumber dari APBD 13 unit, Pokir 5 unit, Karna Bencana 2 unit, dan bantuan Polres 1 unit. Kemudian ada pengaspalan jalan lingkungan, pemangkasan atau penebangan pohon, dan pembangunan 175 cpcl septik tank individu yang merupakan CSR Bank BJB," terang Rusli.
Sedangkan, kegiatan lainnya non fisik, dikatakannya, kerja bakti bersama Arhanud, kerja bakti warga masyarakat bersihkan drainase dan gorong-gorong, Jum'at Bersih (Jumsih), Minggu Bersih (Mingsih), penanganan genangan air depan kolam renang Ciawitali, dan penanganan bencana banjir di 2 RW.
Selanjutnya, capaian kedua, dari Seksi Ekpemkesos,
"Kegiatan dalam dpa terdiri dari, pembinaan kelembagaan meliputi pembinaan RT, RW, LPM, PKK, PSM, RBM, MUI, DMI, Karta, RW Siaga, Posyandu, Posbindu, dan lainnya. Kemudian ada pelayanan mobil siaga juga," tukas Rusli.
Sedangkan, kegiatan lainnya diluar dpa, disebutkannya, pertama, pelaksanaan lomba-lomba diantaranya ; Juara 1 dan Juara Umum Dasawisma tingkat Kecamatan, Juara 1 Lomba Posyandu tingkat Kota dan Juara Harapan 1 tingkat Provinsi Jawa Barat, kedua, pelayanan Puskesos.
Terakhir, dikatakannya kembali, capaian ketiga, dari Seksi Pemerintahan, terdiri dari pembinaan Linmas 12 kegiatan, monitoring Siskamling 12 kegiatan, PHBA 1 kegiatan, dan PHBN 2 kegiatan.
Sementara, Ketua LPM Kelurahan Citeureup Anugerah Hermansyah yang akrab dipanggil Uke ini mengatakan, kegiatan FGD ini dilaksanakan berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
"Yang merupakan forum pertemuan bagi masyarakat Kelurahan Citeureup untuk merumuskan usulan rencana prioritas yang berasal dari hasil usulan rembuk warga rembuk RW se Kelurahan Citeureup yang dilaksanakan bulan Desember 2022, yang selanjutnya hasil FGD kami sampaikan pada kegiatan acara Musrenbang Kelurahan Citeureup pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2023," ujar Uke.
Dengan tujuan, lanjut Uke, pertama, untuk menetapkan prioritas hubungan masyarakat yang berasal dari hasil usulan rembuk warga, kedua, untuk menetapkan prioritas kegiatan yang akan dibiayai melalui alokasi anggaran APBD Kota Cimahi atau maupun sumber dana lainnya, dan ketiga, untuk menetapkan prioritas kegiatan yang akan diajukan untuk dibahas oleh Musrenbang tingkat Kecamatan Kota Cimahi.
Disampaikan pula oleh Uke, bahwa pada kegiatan FGD ini, peserta yang diundang sebanyak 100 orang. Dan usulan yang akan dibahas hasil dari rembuk warga yang diterima sebanyak 111 usulan dari 5 bidang. (Sinta)
0 Komentar