CIMAHI, RIN - Dalam rangka mencegah dan mengurangi angka stunting di wilayah Kota Cimahi, Polres Cimahi dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi berkolaborasi menggelar kegiatan sosialisasi stunting, yang bertempat di aula Kelurahan Setiamanah, Jalan Ubed No. 1, Setiamanah, Cimahi Tengah, Jum'at (27/1/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, SH, SIK, MH, CPHR, Kapolsek Cimahi Kompol Yanto B Ruslan, S.A.P., Danramil 0908/Cimahi Tengah Mayor Inf Wastra, Kadinkes Kota Cimahi Dr. Mulyati, S.Kep., Ners., M.Kes, Camat Cimahi Tengah Asep Bachtiar, Lurah Setiamanah Ratih Dwi Setia Putri, S.STP., Kepala Puskesmas Cimahi Tengah, Ketua MUI Setiamanah, Ketua RW se-Kelurahan Setiamanah, dan para tamu undangan lainnya.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono didampingi Kadinkes Kota Cimahi Dr. Mulyati memberikan pengarahan kepada ibu-ibu warga Kelurahan Setiamanah yang mempunyai anak terutama BALITA dan ibu-ibu yang sedang menyusui mengenai stunting.
Stunting atau tengkes adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis.
Usai acara, saat dikonfirmasi, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting di Kota Cimahi.
“Polres Cimahi berkomitmen dengan Pemerintah Kota Cimahi untuk terus bisa menurunkan angka stunting dengan bergeraknya kami Polres Cimahi ke setiap kelurahan di Kota Cimahi," ujar Aldi.
Selain itu, sambung Aldi, harapannya kedepan, mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa membawa generasi muda yang lebih sehat lagi.
Seperti apa yang dituturkan Kepala Dinkes Cimahi, lanjut Aldi, bahwa angka stunting di Cimahi ini sudah menurun.
"Akan tetapi, kami disini Polres Cimahi ikut turun tangan dalam menghadapi masalah stunting ini, karena ini bukti nyata kami dalam mendukung dan membackup pemerintah, sehingga TNI-Polri akan hadir di semua wilayah," ucapnya.
Dikatakannya, dengan adanya sinergi antara Pemerintah dan TNI-POLRI ini, tentunya permasalahan akan lebih mudah dan cepat diselesaikan.
Pada kegiatan tersebut Polri hadir untuk memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak dan sosialisasi terhadap ibu yang mempunyai anak terutama Balita dan ibu menyusui mengenai lingkungan yang sehat.
Bahkan, dalam kesempatan tersebut pula AKBP Aldi Subartono memberikan bingkisan makanan kepada anak-anak Balita,
"Makanan yang kami berikan sudah dikoordinasikan dengan dokter dan juga Dinkes Cimahi yang ahli gizi, makanan yang diberikan mengandung vitamin yang bergizi yang memang dibutuhkan anak-anak tersebut,” paparnya.
Sementara, Kadinkes Kota Cimahi Dr. Mulyati menjelaskan terkait data stunting di Kota Cimahi,
"Tahun 2021 di angka 19,9 % dan di Tahun 2022 di angka 19,7 %, namun untuk target nasional harus di angka 14 %," ungkap Mulyati.
Di Kota Cimahi angka stunting di Tahun 2022 sekitar 19,7 % ini, berdasarkan hasil bulan penimbangan Balita yang pihaknya lakukan di bulan Agustus Tahun 2022.
Dari data yang dimilikinya di 15 kelurahan di Kota Cimahi, Mulyati menuturkan, memang masih ada Balita yang stunting,
"Dan ini merupakan PR kita bersama, untuk bersama-sama menyelesaikan stunting yang ada di Kota Cimahi,” katanya.
Ia pun menerangkan, bahwa penyebab dari terjadinya stunting ini bukan hanya dari permasalahan makanan yang kurang bergizi saja, tetapi masalah lingkungan juga termasuk faktor terjadinya stunting ini. (Sinta)
0 Komentar