QRIS BJB Akan Lebarkan Sayap Ke Pasar-pasar Kota Cimahi

QRIS BJB melalui aplikasi DigiCash Bank BJB

CIMAHI, RIN - Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan pola transaksi non tunai yang lebih cepat, praktis, dan efisien, Bank BJB terus mendorong agar para pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alat transaksi.

QRIS merupakan akronim dari QR Code Indonesian Standard, Standard QR Code pembayaran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk digunakan dalam memfasilitasi transaksi pembayaran di Indonesia, dengan melakukan scan atau pemindaian pada barcode.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Kepala Cabang BJB Kota Cimahi Ayi Subarna, Amd., SE, pada acara Gebyar Pasar yang diinisiasi Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi pada 7 Oktober sampai 31 Oktober Tahun 2022 lalu, Bank BJB bekerjasama dengan Pemerintah Kota Cimahi untuk melebarkan sayapnya dengan menjadikan QRIS BJB sebagai salah satu transaksi pembayaran di pasar-pasar Kota Cimahi.

Pasar Atas Baru (PAB) Kota Cimahi salah satunya yang menjadikan pilot projek akselerasi cara pembayaran pelanggan melalui sistem pembayaran digital QRIS BJB yang didukung oleh Pemerintah Kota Cimahi.

Seperti yang diungkapkan Kadisdagkoperind Kota Cimahi Dadan Darmawan, saat menggelar rapat evaluasi di kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PAB Kota Cimahi Jalan Kolonel Masturi, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, beberapa waktu yang lalu.

Kadisdagkoperind Kota Cimahi Dadan Darmawan

Menurut Dadan, pada bulan Oktober 2022 pihaknya sudah menggalakkan dan menerapkan sistem pembayaran digital bagi pedagang dan pelanggan PAB dengan menggunakan QRIS BJB yang diprakarsai oleh Cabang Bank BJB Kota Cimahi.

Dan di Tahun 2023 ini, pihaknya akan kembali mendorong pembayaran digital ini kepada pelaku pasar-pasar di Kota Cimahi,

"Kita awali dengan pasar yang dikelola oleh pemerintah dulu yang meliputi Pasar Cimindi, Pasar Melong, dan Pasar Citeureup untuk dapat menggunakan QRIS BJB Transaksi dan Retribusi," terang Dadan.

Diakuinya, cara pembayaran QRIS BJB ini sebenarnya target utamanya itu adalah Retribusi,

"Tapi itu juga bisa digunakan pula untuk transaksi," tambahnya.

Dadan berharap dengan cara pembayaran Retribusi dan Transaksi melalui QRIS ini, dalam penerimaan pembayaran secara cash back lebih cepat, lebih akurat, dan lebih detail.

"Karena kalau sistem digital prosesnya pasti lebih aman dan akurat," imbuhnya.

Dadan pun menyebutkan, sistem pembayaran digital QRIS BJB ini, tidak hanya akan diterapkan di pasar-pasar pemerintah saja, tetapi rencananya secara step by step (setahap demi setahap) akan merambah ke pasar-pasar yang di kelola oleh swasta, yaitu  Pasar Antri, Pasar Baros dan Pasar Rancabentang. (Sinta)

Posting Komentar

0 Komentar