PJ Walikota Cimahi Ingatkan Keprotokolan Merupakan Etalase, Ini Penjelasannya

PJ Walikota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan


CIMAHI, RIN - Protokoler Pimpinan Daerah (Prokopimda) Kota Cimahi menggelar pembentukan jaringan kerja keprotokolan yang berbasis kolaborasi tingkat Kota Cimahi, di Convention Hall Cimahi Technopark. Cimahi Selatan, Rabu (9/8/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh PJ Walikota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan, PJ Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Maria Fitriana, Asisten 1 Bagian Pemerintahan dan Kesra Yanuar Taufik, Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan, Budi Raharja, Asisten III Bagian Administrasi Umum (Asminum) Maria Fitriana, Kepala SKPD, Camat dan Lurah se Kota Cimahi.

Karena kata Dikdik, untuk  meningkatkan kinerja, pemahaman, dan sinergitas antara protokol dengan seluruh instansi lainnya yang berada di lingkungan pemerintah daerah kota Cimahi,Seperti apa yang disampaikan  PJ Walikota Cimahi, H Dikdik Suratno Nugrahawan, dengan dibentuknya jaringan kerja keprotokolan yang berbasis kolaborasi tingkat Kota Cimahi ini, Dikdik sebelumnya mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan seluruh peserta rapat koordinasi,

“Ini merupakan bentuk dari komitmen kita untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas kita secara kedinasan,” ucap Dikdik.

“Sudah sewajarnya dilaksanakan rapat koordinasi keprotokolan ini, mengatur tata cara keprotokolan sesuai tata laksana dan tata kerja yang ada dalam undang-undang keprotokolan no. 9 Tahun 2010, serta memiliki frame yang sama dalam penanganan keprotokolan seluruh SKPD,” ujarnya.

Karena, lanjut Dikdik, hal ini merupakan kunci keberhasilan/suksesnya suatu kegiatan.

“Aturan dan standar terkait keprotokolan seperti upacara dan acara seremonial lainnya untuk selalu diperhatikan,” kata Dikdik.

Hal yang mendasar dalam pelaksanaan keprotokolan di lingkungan kerja Pemerintah Daerah Kota Cimahi adalah koordinasi, oleh karenanya diperlukan adanya upaya dan inovasi untuk dapat terus meningkatkan kualitas koordinasi antara protokol dan Perangkat Daerah agar penyelenggaraan keprotokolan dan pelayanan terhadap pimpinan dapat berjalan maksimal.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan keprotokolan di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi, Pemkot Cimahi melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan setda Kota Cimahi melaunching “Protokolaborasi” berupa pembentukan jaringan kerja keprotokolan berbasis kolaborasi atau yang di singkat Protokolaborasi yang terdiri atas perwakilan SDM dari setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi.

“Keprotokolan  merupakan sebuah etalase, ketika penyajian keprotokolan dilakukan dengan baik maka secara tidak langsung menunjukkan performa pemerintahan yang baik pula. Keprotokolan adalah layanan pendukung yang strategis dalam pemerintahan karena tidak hanya pelayanan kepada pimpinan tapi juga kepada tamu undangan yang hadir pada suatu acara atau kegiatan,” paparnya.

PJ Walikota Cimahi Ingatkan Keprotokolan Merupakan Etalase, Ini Penjelasanya

Oleh karenanya sinergitas antara Sub Bagian Protokol dengan SKPD harus terbangun dengan baik, sebagai kunci keberhasilannya adalah koordinasi dan komunikasi.

“Adanya pemikiran bahwa keprotokolan di Cimahi harus dioptimalkan, terutama untuk memaduserasikan aktifitas antar pimpinan terkait dalam  sebuah kegiatan  atau event, hal ini dilakukan dengan tujuan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik dan apa yang sudah direncanakan dapat mencapai target.  Harus diakui bahwa fungsi keprotokolan mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap pelaksanaan sebuah kegiatan. Siapapun yang menjadi bagian dari tugas keprotokolan ini harus mampu berkomunikasi, berkordinasi, dan berkolaborasi  sehingga dapat meyakinkan bahwa kegiatan dapat berjalan dengan baik , dan berharap mudah-mudahan setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Cimahi dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh Masyarakat,” tegas Dikdik.

Begitu pula rangkaian acara yang disampaikan oleh Kabag Prokopimda Setda Kota Cimahi, Nana Suyatna, S.STP., M.Si. menjelaskan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membentuk jaringan kerja protokolan sebagai upaya meningkatkan koordinasi.

“Antara Protokol dan SKPD sehingga pelayanan protokolan kepada pimpinan dapat berjalan maksimal,” terang Nana.

Di samping itu, juga untuk meningkatkan kompetensi SDM yang memahami masalah protokolan.

“Sehingga SKPD dapat secara mandiri melaksanakan tata kelola acara dan protokolan pada kegiatan internalnya maupun eksternalnya masing-masing,” jelasnya.

Sedangkan bentuk output kegiatannya, lanjut Nana, yaitu pembentukan jaringan kerja keprotokolan berbasis kolaborasi.

“Yang disingkat Protokolaborasi, yang terdiri dari perwakilan SDM, dari setiap SKPD dilingkungan Pemkot Cimahi, dan kedepannya akan diberikan Sosialisasi maupun pemberian informasi dan pelaksanaan rapat koordinasi yang rutin dan berkala dalam upaya peningkatan kompetensi serta peningkatan kualitas pelayanan,” bebernya. (Bagdja)

Posting Komentar

0 Komentar