Tingkatkan Kecerdasan Emosi Spiritual, UMKM Jabar Juara Cimahi Gelar Workshop Training ESQ

Para Pendamping UMKM Jabar Juara Kota Cimahi (Atas)

CIMAHI, RIN - Sebanyak 150 peserta UMKM Juara Cimahi antusias menghadiri program acara workshop “Cerdas Emosi Spiritual Untuk Juara Lahir Batin” yang diselenggarakan UMKM Jabar Juara Kota Cimahi yang di ketuai Dani Hamdani, SE, di Gedung Cimahi Techno Park (CTP), Jalan Baros Cimahi Selatan, Selasa (29/8/2023).

Dengan mengusung tema "Kembangkan kecerdasan emosi spiritualmu dan raih kemenangan dalam setiap aspek kehidupan. Jadilah juara sejati dalam dunia lahir dan batin", kegiatan workshop ini menghadirkan narasumber dari ESQ, Dudi Supriadi sebagai Trainer ESQ (Lisensi DR. HC Ary Ginanjar Agustian).

Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi Hella Haerani, Koordinator Pendamping UMKM Jabar Juara Cimahi Dani Hamdani, SE, Pendamping UMKM Juara Cimahi Rani Sumiati, CRO ESQ Jawa Barat Tri Wahyuni, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Cimahi Ardi Nugraha Harahap.

Dalam kegiatan tersebut diwarnai dengan taburan hadiah doorprize menarik dari berbagai sponsor.

Kepala Disdagkoperind Kota Cimahi Hella Haerani, saat dikonfirmasi usai acara menjelaskan, bahwa digelarnya acara tersebut sangat luar biasa.

"Karena acara tersebut merupakan program dari Jawa Barat Pak Ridwan Kamil, beliau menginginkan UMKM seluruh yang ada di Jawa Barat ini harus terus meningkat dalam pemasarannya," ujar Hella.

Maka untuk pemasaran ini, sambung Hella, ditunjuk koordinator-koordinator setiap daerah.

"Karena, kadang kala para UMKM itu bingung cara memasarkan dan arah pemasaran hasil produksinya. Untuk itu, dengan adanya program dari Pak Ridwan Kamil ini berupa pendampingan untuk para UMKM, agar diberikan suatu wawasan," katanya.

Kadisdagkoperind Kota Cimahi Hella Haerani (Tengah) didampingi Koordinator Pendamping UMKM Jabar Juara Cimahi Dani Hamdani (Kiri) dan Ketua Himpunan UMKM Cimahi Utara Selvi Putri (Kanan)

Disamping masalah pemasarannya, lanjut Hella, para UMKM juga harus memahami produknya sendiri,

"Jangan asal-asalan, dalam arti, dengan pendampingan ini maka diberi tahu akan kadar produknya, baik kehigienisan produknya sampai kemasannya, pokoknya sedetail-detailnya," ulasnya kembali.

Dikatakannya, tidak hanya sebatas pendampinganan disini saja, tetapi UMKM Jabar Juara Cimahi nanti akan berkolaborasi dengan daerah lain.

"Tentunya oleh Kang Dani selaku Koordinator Pendamping UMKM Juara Cimahi, nanti akan berkolaborasi dengan daerah lain, seperti sekarang produk UMKM Cimahi sudah berkolaborasi dengan Cianjur," ungkap Hella.

Bahkan, bukan hanya berkolaborasi dengan Cianjur saja, tetapi rencananya kedepan produk UMKM Kota Cimahi akan melebarkan sayapnya sampai ke Bali.

"Kita akan ke Bali ke Krisna, kita akan jajaki itu," tutur Hella dengan semangat.

Termasuk ritel-ritel yang ada di Cimahi, diharapkannya harus dapat melebarkan pangsa pasarnya ke daerah-daerah lainnya.

"Yang menjadi kebanggaan saya, produk UMKM Kota Cimahi yaitu produk jam tangan merk 'Ainu', pangsa pasarnya sudah mencapai mancanegara ke Australia, ini merupakan kebanggaan kami," terang Hella.

Disdagkoperind sendiri untuk para UMKM ini, diakuinya selalu melakukan pembinaan setiap tahunnya.

"Pada intinya kita bekerjasama dengan pihak-pihak swasta juga, yang berminat menjadi IKM ataupun UMKM, bahkan ada juga Wirausaha Baru (WUB), mereka harus terus dibina," tandasnya.

Sementara, Corporate Relationship Officer (CRO) ESQ Jawa Barat, Tri Wahyuni menerangkan bahwa dalam acara ini, para UMKM dibekali ESQ atau Emotional Spiritual Quotient yang merupakan sebuah metode penggabungan antara kecerdasan emosional dengan kecerdasan spiritual oleh ESQ Leadership Center (LC) Jabar.

Dimana lembaga ini merupakan sebuah lembaga pelatihan sumber daya manusia yang bertujuan untuk membentuk karakter melalui penggabungan 3 potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.

CRO ESQ Jawa Barat Tri Wahyuni (Kanan) dan Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Cimahi Ardi Nugraha Harahap (Kiri)

"Jadi tujuan kita disini adalah membangun mindsets (Pola pikir) UKM, karena dunia yang dihadapi UKM penuh tantangan apalagi pasca Pandemi, sehingga mereka perlu memiliki mental yang tangguh, supaya bisa terus survive (bertahan hidup)," ucap Tri.

Selain itu, kata Tri, mereka juga harus mempunyai purpose (Tujuan),

"Atau punya niat yang benar bukan hanya sekedar motivasi ingin sukses dunia, tetapi juga seperti temanya juara lahir batin, seperti kontribusi ke lingkungan, membangun ekonomi umat atau disekitar lingkungannya membawa Cimahi menjadi juara," jelasnya. 

Jadi menurut Tri, seorang pengusaha itu tidak hanya berfikir kesuksesannya sendiri, tetapi seorang pengusaha juga harus mempunyai kontribusi dan dampak sosial di lingkungannya.

Diakui Tri, ESQ Jabar ini baru pertama kali kerja sama dengan UMKM Jabar Juara Kota Cimahi, namun pihaknya akan terus melanjutkan kerjasama ini demi kesuksesan UMKM Jabar Juara Kota Cimahi lebih maju lagi.

Begitu pula peran serta BPJS Ketenagakerjaan yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, seperti apa yang dituturkan Ardi Nugraha Harahap yang mewakili Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cimahi, Ahmad Feisal Santoso, menerangkan bahwa pentingnya BPJS Ketenagakerjaan untuk UMKM Jabar Juara Kota Cimahi,

"Karena para UMKM pasti ada yang sedang merintis usaha, bahkan ada juga yang sudah Sertel (Sertifikat Elektronik) usahanya, jadi disini kita mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama para pelaku UMKM untuk menjadi peserta bagian dari BPJS Ketenagakerjaan," papar Ardi.

Dijelaskan Ardi, bila para UMKM masuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka akan dilindungi program jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua bahkan jaminan pensiun.

"Untuk itu, sesuai dengan anjuran program pemerintah yang sifatnya wajib, maka para pelaku usaha wajib untuk mengikutsertakan dirinya maupun pekerjanya untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai bagian dari program pemerintah," tutupnya. (Sinta)

Posting Komentar

0 Komentar