UMKM Jabar Juara Cimahi Bersama Hipmi Gelar Literasi Keuangan Berbasis Aplikasi

Ketua HIPMI Kota Cimahi Firaldi Akbar


 CIMAHI, RIN - UMKM Jabar Juara Kota Cimahi yang di ketuai Dani Hamdani berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Cimahi menggelar acara Strategi Berjualan di Tiktok dan Literasi Keuangan Berbasis Aplikasi, di Convention Hall Technopark, Jum’at (11/8/2023).


Hadir dalam acara tersebut sebanyak 150 UMKM Jabar Juara Kota Cimahi dan sebagai narasumber dari Owner Baby Sultan BPC HIPMI Kota Cimahi, Shinta Shafira dan Owner Dapoer Nayla Konsultan Pajak Pendamping UMKM, Rani Sumiati.

Disela-sela acara, menurut Ketua Hipmi Kota Cimahi, Firaldi Akbar menjelaskan, masalah perlunya Gelar Strategi Berjualan di Tiktok dan Literasi Keuangan Berbasis Aplikasi ini, tujuannya untuk lebih mengembangkan pangsa pasar para UMKM Jabar Juara Kota Cimahi keanca negara.

“Pertama saya sangat mengapresiasi sekali acara UMKM Jabar Juara Kota Cimahi,” ujar Firaldi yang akrab dipanggil Aldi ini.

Karena UMKM Jabar Juara Kota Cimahi sangat didukung oleh Hipmi, dikarenakan di Cimahi banyak sekali UMKM. “Sebetulnya di Cimahi itu banyak sekali UMKM, hanya tidak terblow up, tidak muncul orang-orangnya,” terang Aldi.

Karena, kata Aldi, pihaknya sudah ngobrol di Shopee dan teman-temannya di Tiktok.

“Khusus untuk Jawa Barat, Pengusaha-pengusaha online yang paling terbanyak dan terbesar omzetnya yaitu adanya di Cimahi,” ucapnya.

Karena pengusaha di Cimahi  online, sambung Aldi, jadi pengusaha-pengusahanya tidak muncul kepermukaan, hanya di online saja.

“Maka dari itu dengan adanya pelatihan ini, saya berharap makin muncul, benih-benih teman-teman yang pembisnis online,” tandasnya.

Dengan adanya pelatihan bisnis online melalui aplikasi tiktok, harapan Ald,i masyarakat akan lebih menyadari bahwa bisnis online itu bisa lebih maju dan berkembang pesat.

“Orang-orang semakin aware (menyadari) bahwa bisnis online itu bisa, sebab karena Cimahi Kota Kecil hanya tiga kecamatan, kalau bisnisnya tidak lari ke online akan sulit,” tegas Aldi.

Jadi kedepannya lanjut Aldi, literasi bisnis online ini harus semakin diperkuat dan diperbanyak acara latihan literasi ini.

“Hal ini dimulai oleh UMKM Jabar Juara Kota Cimahi sebagai pendobrak pertama di Cimahi,” tandas Aldi.

Begitu pula menurut staf dari BJB Kota Cimahi, Andri Satmono, sangat mensuport terhadap UMKM Jabar Juara Kota Cimahi yang menggelar strategi berjualan di Tiktok.

“Kami dari BJB sangat memberikan support terutama kepada UMKM Jabar Juara Kota Cimahi dalam masalah permodalannya,” papar Andri.

Hal yang sama diungkapkan dari pihak Pegadaian Wilayah Cimindi, Agus Kanta Prawira,  Pegadaian juga memberikan bantuan permodalan untuk pinjaman modal kepada para UMKM Jabar Juara Kota Cimahi dengan produk Kredit Usaha Rakyat, (KUR) tanpa jaminan.

“Kerjasama kami, dengan UMKM Jabar Juara Kota Cimahi, tujuannya untuk bisa memasarkan produk kami dalam pinjaman modal KUR kepada para UMKM,” jelas Agus.

Itupun diakui Agus, dengan adanya forum UMKM Jabar Juara Kota Cimahi ini, sehingga pihak Pegadaian mengetahui bagaimana para pelaku usaha UMKM di Kota Cimahi ini.

“Perkembangannya bagaimana? Sehingga kita dari Pegadaian bisa melihat potensi apakah mereka perlu diberikan permodalan dikira atau memang perlu di hina dalam pembinaan terhadap pengusaha UMKM tersebut,” paparnya. (Bagdja)

Posting Komentar

0 Komentar