CIMAHI, Ragam Indonesia News
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Paguyuban Pasar Cimindi ke 5 tahun, yang dihadiri oleh PJ Walikota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan, Kepala Dinas Disdagkoperind Kota Cimahi Hella Haerani, Kapolsek Cimahi Tengah, Penggerak Pasar Rakyat Jawa Barat, Lik Gayantini dan Kepala UPTD Pasar Andri Gunawan, dipasar Cimindi lantai 2 Cimahi Tengah, Kamis (28/9/2023).
Menurut Dikdik, pihaknya sangat menyambut baik HUT Paguyuban Pasar Cimindi yang ke 5 tahun.
"Dari Pemerintahan Kota Cimahi menyampaikan dukungan, menyampaikan apresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Paguyuban Pasar Cimindi," ucap Dikdik.
Ini sebagai cerminan kata Dikdik, para pedagang pasar di Cimindi ini begitu kompak, dan bersatu dalam berbagai hal.
"Ini yang harus kita budayakan, bagaimana kita semua harus berada dalam kekompakan, bersinergi, bersatu padu dapat membuat kebarokahan bagi para pedagang pasar itu sendiri," harapan Dikdik.
Bahkan saat disinggung masalah proyek pembangunan pasar Cimindi yang belum terealisasi, menurut Dikdik, karena pembangunan pasar Cimindi sangat membutuhkan biaya yang cukup besar, pihaknya sudah mengajukan kepada pihak Provinsi Jawa Barat.
"Karena biaya pembangunan untuk pasar Cimindi ini cukup besar, tentu kami akan menggunakan sumber-sumber dana yang ada, kita juga akan mendorong pemerintahan provinsi Jawa Barat ke pemerintahan pusat di Jakarta," papar Dikdik.
Harapan Dikdik mudah-mudahan ada hal yang bisa dipahami, oleh pemerintah Provinsi maupun pemerintahan pusat.
"Sehingga pasar Cimindi ini bisa diantisipasi untuk dibangun yang lebih baik secara infrastrukturnya memungkinkan orang dapat berbelanja disini," tandasnya.
Hal ini di akui oleh Dikdik, pihaknya terkait pembangunan pasar Cimindi sudah diajukan beberapa tahun yang lalu ke pihak pemerintahan Provinsi Jawa Barat maupun Pusat.
"Mungkin karena ada pertimbangan lainnya, dan sekarang sedang dalam proses kembali," katanya.
Sedangkan masalah ramainya pasar convensional (tradisional) yang kalah saing dalam pemasarannya oleh digital online, Dikdik berharap kepada para pedagang pasar tradisional juga harus mampu melakukan penjualan secara online pula dala era digitalisasi saat ini.
"Jadi kita harus bisa merubah paradigma para pedagang, bagaimana caranya para pedagang untuk kepentingan usahanya, saya berharap bagaimana orang bisa tertarik dengan datang ke pasar Cimindi, apa lagi dengan pembangunan infrastruktur nya nanti, bagai mana para pembeli bisa nyaman dan betah membeli dipasar Cimindi," saran Dikdik.
Begitu pula yang disampaikan oleh Ketua Paguyuban Pasar Cimindi Asep Rohendi yang akrab di panggil Jepri ini, merasa berterimakasih sekali atas kehadiran PJ Walikota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan dan Kadisdagkoperin Hella Haerani.
"Alhamdulillah sesuatu yang diluar ekspektasi, diulang tahun Paguyuban yang ke lima ini, dihadiri oleh semua penggiat orang-orang penting pasar di Pasar Rakyat Jawa Barat juga mengambil kebijakan," ucap Jepri.
Dengan kehadiran PJ Walikota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan dan pejabat lainnya, kata Jepri akan menjadi momentum yang bisa mengakomodasi apa keinginan para pedagang Pasar Cimindi.
"Yang pada intinya pasar ini ingin dibangun secepatnya, karena bangunan pasar Cimindi sekarang sudah tidak layak lagi, dimana masa pakainya sudah habis dari tahun 2019 yang lalu, mudah-mudahan tadi juga saya mendengar bahwa besok dari pihak pemerintahan Provinsi Jawa Barat akan datang ke pasar Cimindi ini," ucap Jepri.
Harapan Jepri, mudah-mudahan pembangunan pasar Cimindi segera terwujud.
"Jadi bukan hanya rencananya saja, sebab dari tahun-tahun kebelakang juga sudah berapa kali direncanakan, tapi gagal lagi gagal lagi, sehingga para pedagang pasar di Cimindi ini banyak yang kecewa," tandas Jepri.
Sedangkan masalah terjadinya persaingan perdagangan antara pasar tradisional dengan belanja online yang marak terjadi, menurut Jepri, pihaknya juga sudah mengintruksikan para pedagang sebagian usahanya beralih ke digitalisasi.
"Sebenarnya saya sudah mendorong para pedagang, untuk mulai bergerak di dagang online, pertama saya menggandeng Greatmart, tinggal kita menyediakan barang saja, nanti barang di jemput," terang Jepri.
Bahkan lanjut Jepri masalah internet dipasar Cimindi sudah terpasang secara opinisasi, dengan kualita Giga Baitnya sebesar 3000 Giga.
"Dengan 3000 Giga sebenarnya sangat mencukupi untuk basik kita berdagang online, tapi kenyataan dilapangan sedikit sekali, dikarenakan menyangkut manzet para pedagang itu sendiri," pungkas Jepri (Bagdja)
0 Komentar