Cimahi, RIN - Sekretaris Daerah Kota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan, angkat bicara terkait banjir Melong yang terjadi pada hari Selasa 5 Desember 2023, akibat dari intensitas hujan yang sangat tinggi dan terus-menerus, akibatnya banyak rumah warga yang terdampak banjir.
Diakui oleh Dikdik, bahwa dari Pemerintah kota Cimahi sudah mengirimkan tim dari BPBD, DPKP, dan DPUPR berkenaan kejadian di Melong kemarin.Hal ini kata Dikdik sudah di sampaikan kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat, terkait daerah Melong merupakan langganan banjir bila terjadi hujan lebat dan terus menerus, hal tersebut menjadi agenda dan PR dari tahun ke tahun.
“Karena kita pada saat itu mengalami pandemi Covid-19, anggaran untuk penanganan banjir Melong terpaksa dialihkan, padahal pada saat itu kami sudah mengalokasikannya sejumlah anggaran tersebut,” papar Dikdik, Kamis (7/12/2023).
Hanya harapan Dikdik, untuk penangan langganan banjir Melong ini, dari pihak pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat sesegera mungkin untuk membantu dalam penyelesaian banjir Melong ini.
“Karena masalah banjir Melong ini harus melibatkan Provinsi Jabar, karena ada tiga wilayah yang ada di wilayah itu. Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung. Jadi sudah seharusnya dalam hal ini Pemerintahan Provinsi Jawa Barat berfikir untuk penyelesaian banjir Melong,” tegasnya.Karena ungkap Dikdik kembali, bahwa pihak Pemerintah Kota Cimahi, sudah melakukan berbagai upaya-upaya penanggulangan banjir Melong tersebut.
“Namun bila kita perhatikan Melong ini wilayah yang paling rendah di Cimahi, dari Utara menuju ke selatan numpuknya air di Melong, saya kira untuk penyelesaian banjir Melong ini tidak ada cara lain harus diselesaikan melalui kerja sama antara pemerintah daerah, tiga wilayah yaitu Kita Cimahi, kota Bandung dan Kabupaten Bandung yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jabar menyangkut genangan air di wilayah lain,” ujar Dikdik.
Selanjutnya tambah Dikdik, bahwa Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, (DPUPR) telah melakukan upaya penataan untuk saluran atau drainase.
“Kami pastikan drainase yang ada ini antara satu dengan yang lain terbangun konektivitas,” jelas Dikdik.
Disamping itu, lanjut Dikdik, berdasarkan masterplan drainase yang ada di kota Cimahi.
“Kami sudah melakukan evaluasi Alhamdulillah antara satu dengan yang lain sudah nyambung. Tinggal pelaksanaan nya tidak bisa dilaksanakan secara serentak karena berkenaan dengan anggaran yang ada, kita lakukan secara bertahap,” tutur Dikdik dalam akhir pembicaraannya. (Bagdja)
0 Komentar