Sekda Kota Cimahi Dikdik “Pendidikan Perlu Adanya Kerjasama pihak Sekolah Dengan Orang Tua”

Sekda Kota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan, saat membuka FPD Dinas Pendidikan Kota Cimahi di Gedung Aula A Pemkot Cimahi

Cimahi, RIN – Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Pendidikan Kota Cimahi, yang di buka oleh Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Cimahi, H Dikdik Suratno Nugrahawan, menjelaskan majunya pendidikan di Kota Cimahi, perlu adanya sinergitas para orang tua bersama pihak sekolah dibawah naungan Disdik Kota Cimahi.

Hal itu diucapkan Dikdik saat digelarnya FPD Disdik Kota Cimahi, di Aula Gedung A Pemerintahan Kota Cimahi, jalan Rd Demang Hardjakusumah nomor 1 Cimahi Utara Jum’at (23/2/2024)

“Untuk kepentingan pendidikan, butuh dukungan dari pada orang tua, harus ada sinergi pihak sekolah dengan orang tua,” terang Dikdik.

Anak dalam melaksanakan tugas belajarnya, menurut Dikdik, harus diikuti dengan pendidikan dirumah sebagai tugas para orang tuanya.

“Apalagi kalau berbicara tentang pendidikan budi pekerti saya koordinasinya ada dalam keluarga, sebab inilah namanya pendidikan yang berkarakter,” ujar Dikdik.

Jadi lanjut Dikdik, apa yang dipelajari disekolah dapat dipelajari kembali dirumah dengan bimbingan dari orang tua.

“Contohnya seperti saya punya orang tua, saya dapat menyimpulkan sifat karakter dan kemampuan berpikirnya seperti itu,” ucap Dikdik.

Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Nana Supriatna yang juga menjelaskan digelarnya Forum Perangkat Daerah pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi.

“Forum Perangkat Daerah ini adalah untuk menampung aspirasi dari stakeholder Kota Cimahi,” papar Nana.

Jadi menurut Nana, bila ditingkat Kecamatan dan Kelurahan sudah ada masukannya dari berbagai elemen masyarakat.

“Sedangkan ditingkat stakeholder ini masukannya apa? Untuk tahun 2025 mendatang, maka dari itu akan kita sinkronkan dengan usulan dari masyarakat yang dibangun dengan Musrenbang Kecamatan,” ulas Nana kembali.

Selanjutnya kata Nana, misalkan usulan-usulan tersebut seperti yang berkaitan dengan usulan sinkronisasi seperti usulan untuk SMPN 15 yang berlokasi di Kelurahan Cibeber Kota Cimahi.

“Hal itu juga, masalah penyediaan lahan SMPN 15 Kelurahan Cibeber, harus kita dorong bahwa SMPN 15 jangan sampai haknya tidak terpenuhi,” ujar Dia.

Begitu pula usulan masalah SPP gratis, terhadap anak-anak yang masuk dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan sinkron dengan data Dapodik (sebagai kumpulan data dari satuan pendidikan dasar dan menengah).

“Usulan SPP gratis yang terdaftar dalam DTKS dan singkron dengan data Dapodik, selanjutnya kita juga tetap akan mendorong masalah insentif untuk guru ngaji, sesuai verifikasi dari Kelurahan-kelurahan,” jelasnya.

Karena guru-guru ngaji itu adalah bagian dari penyelenggaraan pendidikan, yang menyelenggarakan pendidikan dalam bidang keagamaan.

“Yaitu pendidikan yang dilaksanakan oleh masyarakat, sebagaimana tadi arahan dari Pak Sekda, ini adalah berkaitan dengan masalah perilaku, Sinkronisasi inilah yang harus kita bangun antara kelompok masyarakat dengan sekolah,” katanya. (Bagdja)

Posting Komentar

0 Komentar