RIN - Smash keras menukik, Megawati di beberapa pertandingan bola voli Liga Korea Selatan viral, hingga ia dijuluki 'Megatron', sebagaimana yang ditayangkan melalui akun warga netizen dibeberapa platform media sosial. Dilaporkan, banyak para pemain negeri ginseng tersebut yang menjadi korban akibat smash keras yang tidak mampu dibendungnya hingga mengenai wajah dan terjungkal.
Bernama lengkap, Megawati Hangestri Pertiwi, wanita berhijab asal Indonesia ini kini bermain untuk klub Daejeon CheongKwanJang Red Sparks dengan nomor punggung empat.
Terkonfirmasi dari beberapa media online menyebutkan bahwa awal mula viralnya Megawati adalah saat atlet berusia 24 tahun itu menyumbangkan 21 poin dan menjadi Most Valuable Player (MVP) dalam laga debut, yakni melawan IBL Altos di Shungmu Gymnasium Daejon, Korea Selatan pada Oktober 2023 lalu.
Bahkan, begitu viralnya, hingga sosok Megawati di Korea, mendapat pesan penyemangat dari Seungkwan, anggota grup k-pop Seventeen.
Dikutip dari beberapa sumber, Megawati Hangestri adalah atlet voli asal Jember, Jawa Timur kelahiran 20 September 1999. Perempuan yang memiliki tinggi badan 185 cm ini turut membela Tim Nasional (Timnas) Voli Indonesia dengan nomor punggung tiga. Megawati sudah berkarier sebagai pemain bola voli sejak usia 14 tahun. Karier profesionalnya dimulai sebagai salah satu pemain muda dalam skuad Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015. Di Proliga, ia juga membela tim Jakarta Pertamina Fastron sejak 2015 hingga 2017 dan berlanjut pada musim 2022. Ia sempat berpindah tim pada 2018 ketika ia membela Jakarta BNI 46 dan Bandung BJB Tandamata sebagai wakil Indonesia pada Grand Prix ASEAN 2022.
Ia juga menjajal karier bermain volinya di luar negeri. Pada 2021, ia membela klub Thailand Supreme Chonburi-E.Tech pada Liga Bola Voli Putri Thailand selama satu musim. Pada 2022, ia membela klub Vietnam Hà Phú Thanh Hóa pada Liga Bola Voli Vietnam setelah Proliga 2022 usai. Sementara, kariernya di timnas voli putri Indonesia dimulai sejak 2017 dalam ajang Pesta Olahraga Asia 2017, dan posisinya belum tergantikan saat ini. (Yusuf)
0 Komentar