CIMAHI, RIN - Jelang Pilkada Kota Cimahi 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Cimahi melakukan harmonisasi dengan seluruh pengurus tingkat DPRt, DPC sampai tingkat Korwe, agar Pilkada Kota Cimahi 2024 ini menjadi jembatan ke 2029 Partai NasDem menjadi pemenang.
"Salah satunya adalah pengusungan calon walikota atau calon wakil walikota Cimahi 2024-2029, yang akan pasti menang," ucap Ketua DPD Partai NasDem Kota Cimahi H. Enang Sahri Lukmansyah, saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya DPD Partai NasDem Kota Cimahi, Jl. Sangkuriang No. 85 C, Cipageran - Cimahi Utara, Rabu (12/6/2024).
Berdasarkan feeling Enang, yang menjadi angan-angan bagi Partai NasDem yaitu bagaimana Partai NasDem ini mencapai target yaitu menjadi pemenang di Kota Cimahi.
"Maka dalam kesempatan ini kita mengundang semua pengurus DPC, DPRt, dan DPD untuk berkumpul mengemukakan dan menyampaikan unek-unek mereka," katanya.
Dan Alhamdulillah, sambung Enang, setelah semua menyampaikan unek-uneknya, akhirnya semua sepakat siap untuk mendukung yang diusung oleh Ketua Partai NasDem.
"Walikota kita yang diusung sudah jelas yaitu H. Dikdik Suratno Nugrahawan Sekda Kota Cimahi, itu jadi pilihan kita yang mengusung beliau untuk menjadi Walikota Cimahi dan wakilnya kita punya internal Partai NasDem yang bernama Gia Darmadia," jelasnya.
Pihaknya hanya menyodorkan calon wakil walikota, dan yang menentukan itu adalah calon walikota, tetapi tentunya dikonsultasikan juga dengan partai pengusung.
"Siapapun, kita hanya menyodorkan calon wakilnya saja, mungkin nanti dari Demokrat juga ada atau dari Golkar maupun yang lainnya juga ada, silahkan mau pilih siapa, itu kebebasan daripada calon walikota, tetapi pabila sudah mendapatkan seseorang yang sudah layak untuk menjadi wakilnya, tentu harus disampaikan kepada kami," ungkapnya.
Untuk kedua calon ini, pihaknya sudah ajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem.
"Insya Allah besok mungkin Surat Keputusan (SK) dari DPP sudah turun ke Partai NasDem," beber Enang.
Mengenai Deklarasi koalisi Partai NasDem, PPP, Demokrat dan Golkar yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2024, itu tidak jadi dilaksanakan.
"Memang tadinya kami akan melaksanakan Deklarasi Koalisi pada tanggal 8 Juni 2024, tempat juga sudah disediakan. Tetapi dalam perjalanannya ternyata dari Partai Golkar masih belum siap," jelas Enang.
Dan beberapa waktu yang lalu, pihaknya adakan pertemuan kembali dan telah sepakat untuk berkoalisi menjadi 5 partai, yaitu NasDem, Demokrat, PPP, Golkar dan PKS pada tanggal 16 Juni di Pandiga Jati.
(Sinta)
0 Komentar