Bandung Barat, RIN - Mengambil tema "Kolaborasi Kampus Dan Pemerintah Desa Berbasis Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat ", sekolah tinggi agama Islam (STAI) Al Badar Cipulus Purwakarta menyelenggarakan Lokakarya KKN Kebangsaan mengenai Pengembangan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan pada 18 Juli 2024.
Rektor STAI AL Badar, H.Hadi M Musa Said mengatakan maksud lokakarya kebangsaan ini untuk meningkatan pendidikan di masyarakat agar pendidikan agama dan pengetahuan umum bisa sejalan beriringan dan SDM lebih baik serta dapat meningkatkan pemahaman tentang Bagaimana membuat kegiatan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan sehingga dapat membentuk masyarakat yang mandiri.
"Dan ini sudah menjadi suatu keharusan. Sementara sebagai implementasinya kita bekerjasama dengan pemerintah kecamatan dan Desa dimana STAI Albadar menawarkan kepada kepala desa, bilamana ada masyarakat yang ingin meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi Kita dari STAI menawarkan untuk masyarakat yang kurang mampu dengan biaya lebih ringan," buka nya.
Hadi, menekankan tujuan dari kegiatan adalah membentuk masyarakat yang mandiri. Yang dimaksud dengan mandiri yaitu masyarakat dapat mampu mengenali masalah dan dapat menentukan solusi dari permasalahan tersebut. Kegiatan KKN Kebangsaan, ujar dia, diharapkan mempunyai roadmap yang jelas dari tahun ke tahun dan berkesinambungan. Kegiatan masyarakat yang berkesinambungan prinsipnya yaitu dengan memberdayakan dalam arti memberikan otoritas kepada masyarakat dan meningkatkan kemampuan masyarakat.
"STAI Al Badar hadir untuk memberikan materi tentang Perencanaan Pengembangan Pemberdayaan, pendidikan spiritual dan pengetahuan umum yang membuat masyarakat mampu mengendalikan keputusan dan kebijakan dan sumber daya," ucapnya.
Pada pelaksanaannya, lanjut Hadi, sebelum memberdayakan masyarakat perlu menumbuhkan kepercayaan masyarakat mengenai program yang akan dilakukan pada suatu wilayah/komunitas tertentu."Salah satu cara membangun kepercayaan masyarakat yaitu dimulai dari perizinan dengan ketua wilayah, diskusi dengan tokoh masyarakat, dan melakukan pendekatan internal melalui pertemuan-pertemuan dengan masyarakat," tandasnya.
Sementara, Camat Bojong, Muhamad Kosim S.STP terkait kegiatan tersebut menyambut baik serta memberikan pernyataan bahwa pentingnya kegiatan KKN adalah membangun jejaring yang baik antara akademisi dengan masyarakat serta agar mengaplikasikan pengetahuannya kepada masyarakat sehingga dampaknya yaitu dapat saling memberikan support dan memunculkan peluang yang lebih banyak untuk masyarakat mengenai yang akan dilakukan ketika terjadi permasalahan pada aspek pendidikan agama, umum juga selain itu dapat memberikan pengertian mengenai sumber daya berupa SDM.
"Dengan adanya program lokakarya kebangsaan yang di lokasikan di kecamatan Bojong Saya sangat setuju dan mendukung, agar masyarakat yang ada di wilayah kami pendidikannya lebih tinggi lagi," sebutnya.
Muhammad Kosim, lebih lanjut menjelaskan tidak hanya pihak pemerintah kecamatan yang memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan STAI Al Badar tersebut melainkan termasuk para kepala desa pun menyambut sekali dan mengharapkan jika kegiatannya secara keberlanjutan dilaksanakan lebih intens.
"Alhamdulillah, masyarakat memberikan respon positif terkait apa yang telah dan akan didapatkan pada lokakarya hari ini melalui pembelajaran materi tentang pendidikan sosial, keagamaan dan materi lainnya sehingga kami berkeyakinan akan meningkatkan pengetahuan masyarakat. Untuk Kami berkeinginan apabila kegiatan KKN ini dapat dilaksanakan berkesinambungan," tutupnya. (Asker)
1 Komentar
Keren STAI ALBADAR CIPULUS PURWAKARTA. Yuk kuliah di STAI ALBADAR CIPULUS PURWAKARTA
BalasHapus