Purwakarta,RIN – SD Negeri 2 Bojong Timur, menggelar kegiatan rutin Gerakan Literasi Sekolah (GLS) guna meningkatkan kemampuan literasi siswa di sekolah, Rabu (11/9/2024).
Kegiatan itu diadakan untuk membentuk siswa yang mampu mengakses, memahami, dan menggunakan pengetahuan secara cerdas melalui berbagai aktivitas, seperti membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara.
Kepala SD Negeri 2 Bojong Timur menjelaskan GLS merupakan upaya menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang mendorong literasi sepanjang hayat, dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan publik.
“GLS untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah sehingga mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu, GLS juga bertujuan mengembangkan budaya literasi di sekolah, meningkatkan kapasitas warga sekolah, dan menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah bagi anak-anak,” terang Aam S. Pd dalam keterangan yang diterima awak media, Rabu (11/9/2024).
GLS di SD Negeri 2 Bojong Timur melibatkan berbagai kegiatan antara lain membaca buku cerita atau pengayaan selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai dengan metode pembacaan nyaring dan membaca dalam hati (sustained silent reading/SSR).
Selain itu, kegiatan juga mencakup memperkaya koleksi bacaan, meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran dengan menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca, serta memanfaatkan lingkungan fisik sekolah seperti perpustakaan, pojok baca kelas, area baca, dan kebun sekolah.
“Kebiasaan membaca merupakan salah satu nilai dalam pendidikan karakter yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter kepada warga sekolah. Pendidikan karakter di SD Negeri 2 Bojong Timur melibatkan komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam perilaku sehari-hari,” imbuhnya.
Melalui pendidikan karakter,Aam S. Pd berharap siswa dapat meningkatkan dan menggunakan pengetahuan mereka secara mandiri, serta mengaplikasikan nilai-nilai karakter dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
“Penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah ini juga mendorong pendidikan karakter melalui pembelajaran berbasis proyek yang menguatkan profil pelajar Pancasila. Dengan melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila, diharapkan siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” kata dia.
SD Negeri 2 Bojong Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan literasi siswa dan membentuk karakter yang berkualitas melalui Gerakan Literasi Sekolah dan pendidikan karakter yang holistik.
Dengan adanya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi diri secara optimal dan menjadi generasi yang berprestasi serta berperan aktif dalam masyarakat.
(Asked)
0 Komentar