Bandung Barat, RIN - Bertempat di Sekretariat P4KBB, Jalan Cibatu Desa Cilame - Ngamprah, perwakilan elemen pejuang pemekaran dan masyarakat yang peduli terhadap pembangunan di KBB mengadakan silaturahmi dan buka puasa bersama, pada hari Sabtu (22/03/2025).
Acara yang mengusung tema "Memberi Makna Pada Bulan Yang Mulia" itu tadinya akan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati KBB, Ketua DPRD KBB, Kepala Kesbangpol dan beberapa pejabat lainnya. Namun, sehubungan dengan bentroknya waktu kegiatan, mereka tidak bisa datang.
"Betul, kami sudah mengirimkan undangan kepada Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua DPRD KBB, juga beberapa kepala SKPD, namun ternyata waktunya berbarengan dengan kegiatan Safari Ramadhan Bupati. Jadi, mereka tidak bisa menghadiri acara kita hari ini." Ujar Yacub Anwar Lewi, Ketua Umum P4KBB.
Namun demikian, lanjut Lewi yang terpenting adalah bisa bersilaturahmi yang pada akhirnya dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Karena pada saat Pilkada dan setelahnya, ujar ia banyak di antara pengurus dan juga anggota P4KBB yang berada di setiap Calon Kepala Daerah. Maka, acara tersebut dijadikan momentum berkumpul kembali seluruh pengurus dan anggota, serta menyamakan persepsi tentang garis pergerakan P4KBB. Terutama dalam mengikuti perjalanan Jeje Ritce Ismail sebagai Bupati yang sudah dilantik.
"Bagi P4KBB, siapapun yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati KBB seandainya bekerja sesuai dengan 'rule of the game' dan juga 'on the right track' kita akan dukung. Tapi, seandainya mereka sudah tidak pro-rakyat, maka kami akan menjalankan fungsi sebagai kontroling." Tegas Yacub dalam sambutannya.
Sementara itu, Megahary Pujiharto sebagai salah seorang Dewan Penasehat P4KBB, menceritakan kembali tentang latar belakang lahirnya P4KBB, menurutnya Pada saat pergerakan semua unsur masyarakat KBB berjuang untuk memekarkan daerah otonom baru sehingga semua menyepakati terbentuknya organisasi KPKBB sebagai motor penggerak perjuangan. KPKBB sendiri merupakan gabungan dari beberapa organisasi masyarakat yang sama-sama memperjuangkan Pemekaran KBB.
"Namun, setelah lahirnya UU No 12 Tahun 2007 tentang berdirinya Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat, maka eksistensi KPKBB kini tergantikan oleh P4KBB yang merupakan organisasi kemasyarakatan dengan fungsi sebagai mitra strategis dan kontrol sosial pemerintahan KBB. Makanya, di P4KBB bukan sekedar pejuang pemekaran yang berhimpun tapi juga seluruh masyarakat yang peduli terhadap pembangunan di KBB." Tegasnya.
Acara tersebut dihadiri pula oleh beberapa tokoh masyarakat, seperti Eman Sulaeman, Djamu Kertabudi, Syamsul Ma'arif, H. Erwin dan juga yang lainnya. (Yusuf/Bah Sunan)
0 Komentar