Cimahi Bangun "Rumah Singgah" Rp2,3 Miliar, Bukti Cinta Pemerintah untuk Warga Terlantar


Cimahi RIN, Jawa Barat - Kabar gembira bagi warga Kota Cimahi, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Pemerintah Kota Cimahi hari ini, Senin (14/07/2025), secara resmi memulai pembangunan Rumah Singgah Dinas Sosial di Jalan Bobojong, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara. Acara peletakan batu pertama yang penuh haru ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.

Bangunan senilai Rp2,3 miliar ini diharapkan menjadi rumah sementara yang aman dan nyaman bagi masyarakat terlantar, mulai dari penyandang disabilitas, lansia sebatang kara, hingga mereka yang termasuk dalam kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Dengan suara bergetar, Wali Kota Ngatiyana menyampaikan, "Tempat ini adalah wujud nyata kasih sayang pemerintah kepada warga yang sangat membutuhkan. Mereka yang selama ini mungkin merasa tak terawat atau tidak memiliki keluarga, akan kita sambut dan rawat dengan sebaik-baiknya di sini."

Lebih lanjut, Ngatiyana mengungkapkan bahwa pembangunan rumah singgah ini merupakan bagian dari visi besar Pemkot Cimahi untuk meningkatkan kualitas layanan sosial, pendidikan, dan kesehatan di wilayah utara kota. 

"Selain rumah singgah, kita juga berencana mengaktifkan kembali Puskesmas di area ini. Bahkan, ada rencana untuk memindahkan dua sekolah, SD dan SMPN 11, agar fasilitas pendidikan di sini semakin memadai. Semua ini kita lakukan demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," imbuhnya.

Proyek pembangunan Rumah Singgah ditargetkan selesai dalam waktu empat bulan ke depan. Menariknya, Pemkot Cimahi menggandeng Kejaksaan Negeri Cimahi dan Polres Cimahi untuk mengawasi langsung seluruh proses pembangunan. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjamin transparansi dan kualitas proyek.

"Kami ingin membangun dengan niat tulus dan bersih. Kami tidak ingin ada pihak-pihak yang mencoba mengganggu jalannya pembangunan. Dengan melibatkan aparat penegak hukum sejak awal, kita berharap hasilnya dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya. Pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi amanah yang harus kita jaga," tegas Wali Kota Ngatiyana.

Kehadiran Rumah Singgah ini diharapkan dapat menjadi secercah harapan bagi mereka yang selama ini merasa terpinggirkan. Lebih dari itu, pembangunan ini menjadi simbol bahwa Kota Cimahi tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan sosial dan kemanusiaan. Sebuah langkah maju yang patut diapresiasi!



(AS).


Posting Komentar

0 Komentar