Cimahi Tanggap Darurat Jalan Amblas: Wali Kota Ngatiyana Tinjau Langsung Perbaikan di Cipageran


CIMAHI RIN, 14 Juli 2025 – Sebuah bagian jalan di RW 07, Kelurahan Cipageran, mengalami kerusakan parah akibat amblas pada Minggu malam, mendorong tindakan cepat dari Pemerintah Kota Cimahi. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, secara pribadi meninjau lokasi kejadian tak lama setelah insiden yang disebabkan oleh jebolnya saluran air berusia tua tersebut.

Menerima laporan mengenai jalan amblas sekitar pukul 21.00 WIB pada hari Minggu, Wali Kota Ngatiyana segera menginstruksikan dinas terkait untuk memulai perbaikan. Pada Senin pagi, petugas dan alat berat sudah berada di lokasi, berupaya memulihkan arus lalu lintas yang terganggu.

“Tadi malam sekitar jam sembilan saya mendapat laporan, langsung saya sampaikan kepada para kepala dinas agar hari ini juga ditindaklanjuti,” ujar Wali Kota Ngatiyana saat meninjau lokasi. “Alhamdulillah hari ini perbaikan sudah dimulai agar lalu lintas kembali normal secepat mungkin.”

Wali Kota menjelaskan bahwa saluran air yang kini amblas memang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan sejak lama. Kombinasi usia saluran dan volume air yang tinggi diduga menjadi penyebab utama kerusakan struktur. Beliau juga menyebutkan upaya sebelumnya oleh pemerintah kota untuk mengurangi risiko banjir di area tersebut melalui pembangunan saluran sodetan.

“Saluran ini sudah lama dan tergerus. Kita juga sudah membuat sodetan sebelumnya untuk mengurangi debit air. Tapi memang struktur lama ini perlu segera diperbaiki agar tidak membahayakan warga,” jelasnya.

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Warga sekitar sempat menyaksikan proses ambruknya jalan secara perlahan, sehingga mereka dapat mengambil tindakan pencegahan.

Pemerintah Kota Cimahi menargetkan perbaikan akan selesai dalam waktu satu bulan. Wali Kota Ngatiyana menekankan bahwa jika ditemukan kerusakan lain selama proses perbaikan, cakupan pekerjaan akan diperluas untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Kami lakukan percepatan pembangunan, targetnya satu bulan selesai. Tapi kalau di sisi lainnya juga perlu diperbaiki, tentu akan kami perbaiki semua agar ke depan lebih aman dan tidak terjadi amblas lagi,” tegas Ngatiyana.

Respons cepat ini menggarisbawahi komitmen Pemerintah Kota Cimahi dalam menangani masalah infrastruktur secara efisien, dengan memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan warganya.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PKS, Rika Lis Indarti, yang juga berada di lokasi, menyampaikan apresiasinya. "Alhamdulillah, saya mengapresiasi respon cepat dari Pemerintah Kota Cimahi dalam menanggapi kejadian jalan amblas yang terjadi di RW 07 Anggaraja, Kelurahan Cipageran."

"Begitu mendapat laporan, perbaikan langsung ditindaklanjuti di lapangan oleh Pemerintah Kota Cimahi, dan ini menunjukkan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, dinas terkait, dan masyarakat," tambah Rika.

Beliau juga menyampaikan bahwa proses penganggaran sedang dipercepat untuk memastikan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan, bukan hanya perbaikan sementara. "Jika dalam prosesnya diperlukan biaya yang lebih besar, kami di Komisi 3 siap mendorong agar anggaran yang dibutuhkan bisa difokuskan secara maksimal."

"Ini penting agar penanganannya tidak setengah-setengah dan bisa tuntas, sehingga persoalan seperti ini tidak terulang kembali di masa depan," tegasnya.

Rika Lis Indarti juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Cimahi, khususnya warga di sekitar lokasi terdampak, agar tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi wilayah tersebut."

"Memang yang amblas bukan seluruh ruas jalan, hanya sebagian, namun risiko tetap ada jika tidak berhati-hati. Saya minta warga mengikuti arahan dari petugas yang berjaga di lapangan demi keselamatan bersama," tutupnya.

Semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga legislatif ini menunjukkan komitmen bersama untuk segera menyelesaikan masalah infrastruktur dan memastikan kesejahteraan masyarakat Cimahi.


(AS).


Posting Komentar

0 Komentar