Posisi Strategis Pra Musrenbang Harus Betul-betul Ditangkap

 

Ragam Indonesia News 14 Januari 2022

CIMAHI - Dalam acara digelarnya Pra Musrenbang di kelurahan Cigugur Tengah yang dihadiri perwakilan dari Plt Walikota Cimahi Ngatiyana, yaitu Pengurus Bimbingan Wilayah (Bimwil) Kelurahan Cigugur Tengah dan Sekretaris Dewan Kota Cimahi H. Totong Solehudin, juga hadir anggota DPRD Kota Cimahi dari fraksi PKS Ayis Lavilianto, dari fraksi P3 H. Agus Solihin, dan undangan lainnya Kamis (13/1/2022).

Menurut Totong saat dikonfirmasi usai acara menjelaskan, "Saya mewakili eksekutif Pak Plt Walikota, saya sebagai Bimwil, membacakan tadi sambutan beliau, dan menyampaikan kepada masyarakat bahwa Posisi strategis dalam pra musrenbang ini, itu harus betul-betul ditangkap," ujar Totong.

Karena, tambah Totong kembali, bahwa sebuah pekerjaan baik yang terencana maupun yang tidak terencana belum bisa dijalankan, 

"Apalagi ini, yang tidak melalui proses perencanaan, maka ini harus dilakukan perencanaan, dan perencanannya itu sendiri harus mengikuti pada aturan yang ada," jelasnya.

Karena aturan yang ada sudah jelas ada RKPD sebagai rencana kegiatan pemerintahan daerah, 

"Kegiatan Pemerintahan daerah semua bersumber dari musrenbang untuk menampung aspirasi dari bawah, disisilain juga melihat dari aturan yang ada, semua bisa saling menguatkan, bahwa di pemerintahan ada musrenbang, di dewan ada Pokir, nah kalau itu ada yang sama, itu adalah penguatan namanya, sebagai kolaborasi pentahelix," jelas Totong.

Begitu pula menurut anggota DPRD Kota Cimahi dari fraksi P3 Agus Solihin, menurut Agus, bahwa pra musrenbang FGD merupakan bagian dari Perencanaan Pemerintah Daerah.

"Pra musrenbang bagian rutin yang dilaksanakan Pemerintahan kota Cimahi, button up dan sangat baik untuk menampung aspirasi-aspirasi dan perencanaan-perencanaan pembangunan Kota Cimahi," terang Agus.

"Kehadiran saya sebagai rakyat dari dapil V ini, sangat mendukung sekali, melihat dan mengikuti perjalanan pra Musrenbang ini merupakan bagian dari Sinergitas antara pemerintah Kota CImahi dengan Legeslatif," tukasnya.

Karena kata Agus kembali, sesuai yang dimiliki oleh dewan dalam tupoksinya yaitu bugeting, kontroling dan legilasi, 

"Ini semua sangat berkaitan karena, dari perencaan ini akan menjadi sebuah RKPD dan akhirnya akan berkaitan dengan anggaran APBD Kota Cimahi," paparnya.

Agus sangat mengapresiasi dilihat dari antusias perwakilan masyarakat dan stakeholder yang ada dikelurahan Cigugur Tengah untuk sama-sama membangun Kota Cimahi,

"Perlu diketahui tahun 2022 ini adalah tahun akhir dari RPJMD kita, bahkan Plt Walikota maupun walikota akan berakhir di bulan Oktober 2022 ini, tentunya perencanaan yang sekarang sedang kita lakukan ini, adalah untuk perencanaan ditahun 2023," terang Agus. (Bagdja).

Posting Komentar

0 Komentar