HARAPAN TRI LOSPALA CANDRA TERKAIT MUSREMBANG TAHUN 2022

Ragam Indonesia News 9 Februari 2022

 Camat Cimahi Tengah  Kota Cimahi, Tri Lospala merasa akan mengawal hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Cimahi Tengah yang digelar  di Kantor Kecamatan Cimahi Tengah, Selasa (8/2/2022).


"Alhamdulillah Musrenbang tingkat kecamatan Cimahi Tengah, Tahun 2022 dari mulai proses tahapan rembug warga mMsrenbang tiap-tiap kelurahan, hari ini telah selesai dilaksanakan," terang Tri.

Diharapkan oleh Tri bahwa dari hasil Musrenbang tingkat Kecamatan tersebut yang sudah terkumpul skala-skala prioritas dari lima bidang yaitu Sosial, Budaya, Ekonomi, Pemerintahan dan Pembangunan fisik.

"In sya allah skala prioritas dari 5 bidang itu akan dibawa ke musrenbang tingkat Kota, dan juga dari skala-skala prioritas tersebut sudah banyak yang mengakomodir segala permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Cimahi," ulasnya.

Seperti salah satunya untuk pementasan kemiskinan, skala prioritasnya yaitu adanya bantuan-bantuan seperti UKM, fakir miskin, dan masyarakat yang membutuhkan.

"Kemudian dibidang fisikpun muncul juga skala prioritas untuk pembangunan sekolah baik SD maupun SMP di kelurahan Padasuka dan Cigugur yang mana harapannya untuk memenuhi peningkatan IPM dalam bidang pendidikan di Kota Cimahi," terang Tri.

Karena kata Tri kembali, di daerah Cigugur dan Padasuka untuk sekolah SD dan SMP itu sangat di butuhkan.

"Harapan kitapun dalam Musrenbang tingkat kecamatan ini, nantinya para delegasi yang mewakili tingkat Kecamatan, dan ditingkat Kota juga, bisa membawa aspirasi masyarakat Cimahi Tengah ini, sehingga skala prioritas harapan masyarakat tingkat kecamatan dapat menjadi Skala Prioritas Utama ditingkat Kota," harapnya.

Karena menurut Tri pula, bahwa skala prioritas di tingkat kota merupakan harapan bagi masyarakat Cimahi tengah.

Kalau nantinya skala-skala prioritas atau usulan-usulan yang ada di kecamatan ini bisa diakomodir di Musrenbang tingkat Kota," tandas Tri kembali.

Sedangkan saat disinggung terkait SMP 16 daerah Cigugur yang tidak punya lahan sekolah, menurut Tri seperti apa yang disampaikan oleh kepala Bappeda Husein Rachmadi dan anggota DPRD Komisi IV Kania Intan Puspita.

"Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bappeda, dan oleh salah satu anggota dewan dari fraksi PKS, bahwasannya didaerah Cigugur terkendala masalah lahan, tapi mudah-mudahan di musrenbang Kota ada solusinya, apakah itu nanti ada pembebasan lahan? ataukah memanfaatkan lahan yang ada, mudah-mudahan ada solusinya dan kita komunikasikan bersama dari Dinas Pendidikan dan Pemerintahan Kota Cimahi," bebernya (Bagdja)

Posting Komentar

0 Komentar