Sebagaimana lazimnya umat Islam, Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang sering kita kenal dengan Maulid Nabi diadakan kegiatan kerohanian.Tak terkecuali Kegiatan tersebut diadakan Sekolah dasar negeri (SDN) Munggang Saluyu yang berada di Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.
Berlangsung dengan khidmat. Kegiatan di isi dengan beragam acara dengan dilanjutkan dengan acara inti yaitu pembukaan, pembacaan sholawat dan ceramah Agama yang berisi tentang hikmah dibalik kelahiran Nabi Muhammad SAW. Juga di isi dengan kreasi seni dan tumpeng yang mana pesertapun dari anak didik
Dalam pelaksanaannya acara di sambut baik oleh murid dan orang tua murid. Selain memperingati tujuan Diadakannya acara maulud supaya anak didik tidak lupa pada perjuangan islam yang telah di lakukan oleh Nabi Muhammad SAW yang sampai saat ini masih banyak umat islam yang lupa pada perjuangan untuk umat islam. Hal itu di ungkapkan Kepala Sekolah, Heni Heryani.
"Yang ceramah pun alumni sekolah dasar negeri munggang Saluyu, Pak Haerul Anwar otomatis ini sebuah kebanggaan untuk saya selaku kepala sekolah dan para guru juga murid dan orang tua murid, " tuturnya
Heni heryani, merasa bersyukur dengan digelarnya acara yang untuk kali pertama diselenggarakan secara tatap muka. Karena selama pandemi Covid-19 seluruh kegiatan dilaksanakan secara virtual.
‘’Alhamdulillah kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang diselenggarakan SD Negeri Munggang Saluyu secara tatap muka dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana," ungkap nya.
Lanjut dijelaskan, Heni tujuan dari kegiatan ini adalah agar dapat menumbuhkan cinta dan memberikan pengetahuan kepada para siswa-siswi terkait dengan keteladanan Nabi Muhammad SAW.
‘’Karena Nabi Muhammad SAW diutus ke muka bumi ini adalah untuk menyempurnakan akhlak. Mudah-mudahan, dengan digelarnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menjadi wasilah untuk memperbaiki akhlak dan juga karakter para siswa-siswi SD Negeri Munggang Saluyu," tambah nya lagi.
Dengan mengajarkan keteladanan sejak dini, imbuh Heni ke depan anak didik bisa menjadi pribadi dan generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah, berjiwa sosial tinggi, serta bersikap, bertutur kata yang santun, sesuai dengan tuntunan Alquran dan Hadits.
"Semoga Seluruh siswa yang sudah mengikuti kegiatan ini mendapat tambahan pengalaman yang berharga untuk ke depan menjadi lebih," Tutupnya (Asker/Yusuf )
0 Komentar