CIMAHI, RIN - Berita hoaks saat ini beredar dengan sangat cepat di media sosial, maka dari itu kita harus bisa menyeimbangkannya dengan konten-konten yang positif.
Hal itu dikatakan Bunda Literasi Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, dalam acara Pelatihan Membuat Konten Video Profil dengan Smartphone bersama Universitas Widyatama, di SMAN 1 Kota Cimahi, Jalan Pacinan No. 22 A, Cimahi Tengah, Senin (12/12/2022).
Acara yang dihadiri 60 siswa-siswi SMA dari berbagai sekolah tersebut, Atalia mengajak siswa-siswi di Kota Cimahi ini untuk membuat konten-konten positif dengan kreatif sebagai upaya mengasah kreativitas sekaligus menangkal hoaks.
Selain itu, pembuat konten kreatif berpotensi mendapatkan penghasilan dan berdampak baik pada perekonomian nasional.
"Kreativitas di dunia digital itu akan menambah penghasilan bagi kita, yang nanti akan mengubah menjadi afeksi, menjadi keinginan kemudian menjadi psikomotorik yang berkelanjutan," tukas Atalia.
Dikatakannya, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai sekitar 200 Juta orang. Untuk itu, sebagai generasi muda diusahakan harus berkontribusi dan memastikan ruang-ruang siber diisi dengan konten-konten positif dan kreatif.
"Kalau kita baca data, ternyata dari 270 Juta manusia yang ada di Indonesia, 200 Jutanya itu adalah pengguna internet," terang Atalia.
"Dengan begitu banyaknya arus informasi yang berhamburan di zaman sekarang ini, maka kita butuh generasi yang melek literasi digital," tandasnya. (Sinta)
0 Komentar