CIMAHI, RIN - Anggota DPRD Kota Cimahi Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Cimahi Kelurahan Citeureup Cipageran, Dede Latif dari Fraksi PKB datang menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Citeureup Tahun 2023, yang berlangsung di Aula kantor Kelurahan Citeureup, Jl. Encep Kartawiria No. 29, Citeureup Cimahi Utara, beberapa hari yang lalu.
Usai acara, saat dikonfirmasi, Dede Latif menyampaikan bahwa Musrenbang ini terkait dengan program untuk Tahun 2024,
"Dimana Musrenbang ini merupakan salah satu dari tiga jalur untuk membangun rencana kerja Pemerintahan Daerah Kota Cimahi. Pertama, berdasarkan Undang-undang, yang Kedua, RKPD kita berdasarkan visi dan misi Walikota, dan yang Ketiga, anggota legislatif sendiri punya jalur aspirasi lewat reses yang kemudian menjadi Pokok Pikiran (Pokir)," ungkap Dede.
Usulan-usulan di tiap bidang hasil Musrenbang ini akan dikawalnya, begitu pula terkait dengan lima item dalam bidang fisik, pihaknya akan dorong sesuai dengan kebutuhan lingkungannya masing-masing,
"Jadi, untuk masalah fisik, kami akan berjuang bersama untuk mensinergiskan antara pokir anggota dewan dengan Musrenbang," imbuh Dede.
Bahkan, terkait PJL, PJU, PJG, Drainase, Rutilahu dan bidang lainnya,
"InsyaAllah, mudah-mudahan anggaran bertambah lagi dan nanti kita dorong anggota PKB untuk tingkatkan anggaran untuk PJG ini," tukas Dede.
Dijelaskannya, masyarakat Kota Cimahi harus memaklumi bahwa dari APBD yang sebelumnya 1,9 Triliun menjadi 1,6 Triliun,
"Kemudian dari PAD yang dulunya menembus angka Rp 500 Miliar bahkan Rp 600 Miliar, sekarang hanya Rp 360 Miliar, disebabkan terdampak Pandemi Covid-19," paparnya.
Selanjutnya, terkait pengolahan persampahan, dijelaskannya kembali, bahwa di daerah Nyalindung Kelurahan Citeureup ini pengolahan Maggot sudah berjalan,
"Mudah-mudahan ketika nanti sudah mendapat anggaran, saya berharap Pak Lurah dengan kreasi dan inovasi dan dengan kerjasama yang baik ini, pengolahan sampah dapat lebih meningkat lagi terutama untuk normalisasi saluran sungai supaya tidak banjir, kita akan dorong dengan Dinas Lingkungan Hidup, DPKP dan juga PUPR untuk bisa diprioritaskan," terangnya.
Kemudian di bidang sosial mengenai bantuan anak yatim, Dede mengungkapkan bahwa program tersebut sesuai dengan program Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) yang salah satunya membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Anak Yatim dan Janda.
Lalu, terkait rujukan Puskesmas yang jangan dibatasi, pihaknya di Komisi IV akan mendorong program ini, karena memang banyaknya pengaduan dari warga masyarakat Citeureup soal pelayanan Puskesmas untuk Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini.
Selain itu, terkait peningkatan insentif, dikatakannya, ini juga sesuai dengan program Bapemperda dan sudah masuk propemperda bahkan sudah masuk ke naskah akademik terkait dengan jaminan kesejahteraan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK),
"Mencakup PKK, kader Posyandu, RT, RW, LPM, dan Karangtaruna, ini sedang dikaji dengan kecamatan, karena ini termasuk partisipasi masyarakat yang melibatkan banyak masyarakat," jelasnya.
Ia menegaskan kembali sebagai anggota DPRD Kota Cimahi, akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kelurahan Citeureup ini,
"Saya akan kawal usulan-usulan dari tiap bidang ini untuk di bahas di dewan," tandasnya. (Sinta)
0 Komentar