RIN - Diantara wilayah di Jawa Barat Cirebon adalah salah satu wilayah yang mempunyai sejarah tentang peradaban Islam, terbukti dengan adanya beberapa peninggalan berupa situs- situs sejarah dan makam- makam para Waliyullah dan para Ulama besar, sebut saja salah satunya makam Syekh Syarif Hidayatullah yang biasa dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Djati yang semasa hidupnya berjuang dengan Siar- Siar Islam nya. Sampai saat ini makam- makam para waliyullah yang berada di Cirebon selalu penuh didatangi oleh para pejiarah dari berbagai wilayah yang ada dibumi pertiwi ini. Hal tersebut dikemukakan, Kang Azay ketua paguyuban Sribaduga.
"Objek wisata ziarah paling ramai di Cirebon adalah Makam Sunan Gunung Jati atau Syarief Hidayatullah yang sangat berperan dalam penyebaran agama Islam di Jawa Barat. Peziarah dari Cirebon maupun luar selalu meramaikan makam ini saat hari raya besar Islam. Dan wisatawan bisa melihat keunikan desain bangunan tempat makam itu berada yang merupakan campuran seni Arab, Cina, dan Jawa," ucapnya.
Menurut, Kang Azay Cirebon Wajib Dikunjungi karena Penuh Warisan Budaya hingga menjadi destinasi religi yang masuk ke dalam agenda kegiatan rutin tahunan Paguyuban Sribaduga. Dan tahun ini paguyuban Sribaduga menginjakan kakinya untuk berjiarah kemakam para waliyulloh yang ada di Cirebon dengan berbekal mencari keberkahan.
"Kita berangkat berjiarah ke Cicebon pada hari Kamis bersama Para pengurus dan sebagian warga, Dan adapun lokasi yang mau dikunjungi diantaranya makam Kanjeung Sunan Gunung Djati, Makam Syekh Dzatul Kahfi dan berkunjung ke Kraton Kasepuhan," terangnya.
Keraton Kasepuhan, ujar Kang Azay merupakan Ikon wisata religi pertama yang paling dikenal masyarakat luar Cirebon. Di Keraton ini ada peninggalan masa kejayaan kesultanan Cirebon. Terdapat museum pusaka yang berisi singgasana sultan, kereta kencana Singa Barong, dan benda-benda bersejarah lainnya. Dengan dilengkapi bangunan tua yang megah berwarna putih dan tembok bata merah yang terawat.
Selain itu, ungkap Azay Cirebon dikenal sebagai Kota Wali. Karena di Cirebonlah awal berdirinya kesepakatan dari Wali Songo dalam menyebarkan Islam di Tanah Jawa.
Kemudian setelah itu, imbuh Azay rombongan menuju ke salah satu jejak berdirinya perjalanan Wali Songo ialah makam Syekh Datuk Kahfi. Letaknya di Pasambangan, kompleks makam Gunung Sembung, Bukit Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tidak sulit mencapai lokasi pemakaman Syekh Datuk Kahfi.
Di komplek pemakanan Syekh Datuk Kahfi juga terdapat pemakaman Sunan Gunung Jati, salah seorang Wali Songo yang mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan ajaran Islam di kawasan Jawa Barat. Dua pemakaman ini saling berseberangan,
"Alhamdulillah, kita langsung bejumpa dengan Pangeran Cirebon, dan semuanya berjalan dengan lancar. Semoga Paguyuban Sribaduga selalu mendapatkan keberkahan dan Semakin sukses serta selalu diberikan kelancaran," pungkasnya. (Yusuf)
0 Komentar