RIN - Desa Kertasari mendistribusikan pupuk urea dan benih yang dilakukan di Desa Kertasari oleh Kepala Desa, Bapak Ta'limudin, yang sekaligus bertujuan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian dan ketahanan pangan di desa tersebut.
Adapun rangkuman pendistribusinya adalah Pupuk Urea dengan berat Total 1,5 ton dengan Sasaran kepada Petani yang besada Desa Kertasari
Hal ini dilakukan untuk mendukung kebutuhan nutrisi tanaman, khususnya tanaman padi, untuk meningkatkan hasil panen para petani di wilayah desa setempat.
Kemudian pendistribusi Benih Benih Padi seberat 1,5 ton diberikan kepadaPetani padi di Desa Kertasari yang ditujukan untuk memastikan ketersediaan benih berkualitas untuk musim tanam mendatang di musim penghujan ini. Adapu Benih Buah-buahan seperti Jenis benih yang didistribusikan: Rambutan, Sukun, Mangga, Alpukat, Durian.
Tujuan: Mendorong diversifikasi tanaman, meningkatkan produksi buah-buahan lokal, serta mengoptimalkan lahan pertanian dengan tanaman bernilai ekonomi tinggi.
Benih Sayuran: Jenis benih yang didistribusikan: Cabe Merah, Cabe Rawit, Ketimun, Terong Ungu, Terong Biasa.
Tujuan: Memperkuat ketahanan pangan lokal dengan meningkatkan produksi sayuran yang sering dikonsumsi sehari-hari, serta memberikan variasi hasil pertanian yang bisa dipasarkan.
Tujuan Utama Program Distribusi ini Meningkatkan produksi pertanian: Distribusi ini diharapkan mampu meningkatkan hasil panen baik untuk tanaman pangan (padi) maupun hortikultura lainnya (buah-buahan dan sayuran).
Diversifikasi Tanaman: Mengurangi ketergantungan pada satu jenis tanaman dengan mengintroduksi berbagai benih hortikultural, sehingga petani memiliki lebih banyak pilihan untuk budidaya.
Penguatan Ketahanan Pangan: Menghadapi tantangan pangan dengan memperluas varietas tanaman yang dibudidayakan, meningkatkan pasokan pangan di Desa Kertasari.
Dengan adanya program ini, diharapkan kesejahteraan para petani dapat meningkat, serta ketahanan pangan dan ekonomi desa dapat diperkuat melalui produksi yang lebih beragam dan berkualitas tinggi, begitu pada penuturan terakhir pembicaraannya.
0 Komentar