Kecelakaan Tragis di Dompu: Mobil Patroli Polsek Hu’u Tabrak 8 Warga, Satu Kritis!


DOMPU, INDONESIA RIN – Sebuah insiden mengejutkan mengguncang Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu pagi, 6 Juli 2025. Sebuah mobil patroli milik Polsek Hu’u mengalami kecelakaan parah, menabrak delapan warga serta sebuah rumah. Salah satu korban dilaporkan dalam kondisi kritis, sementara lainnya mengalami luka ringan hingga sedang.

Kronologi Mencekam

Menurut keterangan saksi mata, mobil patroli tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pantai Lakey menuju Dompu. Saat memasuki wilayah Desa Hu’u, kendaraan itu secara brutal menyeruduk sejumlah pengendara motor sebelum akhirnya menabrak bangunan rumah warga. Bala Sape, seorang saksi mata, dengan nada prihatin menjelaskan, “Ada delapan orang yang ditabrak, satu orang kritis atas nama Heri… mereka ditabrak dari arah belakang.”

Korban dan Kondisi Terkini

Dari delapan korban, lima di antaranya adalah orang dewasa dan tiga anak-anak. Korban yang berada dalam kondisi kritis, Heri, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Dompu. Sementara itu, korban lain yang mengalami luka ringan hingga sedang dirawat di Puskesmas Rasabou Hu’u. Salah satu anak bahkan mengalami patah kaki, menambah daftar luka yang diderita para korban.

Dugaan Pengemudi Mabuk

Kecelakaan ini diperparah dengan dugaan serius bahwa pengemudi mobil patroli berada di bawah pengaruh alkohol. Beberapa warga menyatakan melihat gelagat mencurigakan dari pengemudi setelah insiden tersebut dan menduga bahwa ia telah mengonsumsi alkohol sejak sore sebelumnya di kawasan Pantai Lakey. Ironisnya, pengemudi dilaporkan meninggalkan lokasi kejadian dengan dalih “kelelahan” dan mengaku tidak terluka.

Respons Kepolisian Masih Dinanti

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Dompu, khususnya Kasi Humas AKP Zuharis, belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tragis ini. Namun, berdasarkan laporan awal dari media detikBali, kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Refleksi dan Harapan

Peristiwa memilukan ini menjadi pengingat bagi seluruh instansi kepolisian akan pentingnya:

 * Memastikan pengemudi patroli dalam kondisi fisik dan mental yang prima, bebas dari pengaruh alkohol atau stres, sebelum bertugas.

 * Menerapkan dan mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) secara ketat, termasuk batas kecepatan, pemeriksaan rutin kendaraan, dan penggunaan sabuk pengaman.

 * Mengganti pengemudi yang tidak layak untuk berkendara demi keselamatan bersama.

 * Menyelenggarakan pelatihan berkendara aman yang komprehensif bagi seluruh anggota aparat, terutama di zona pemukiman padat.

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami mendoakan agar seluruh korban yang terluka segera pulih dan diberikan kesembuhan penuh, serta Heri yang kritis diberikan kekuatan dan kesehatan. Semoga insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi aparat dan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Sumber berita dari : facebook / detikBali


(AS).


Posting Komentar

0 Komentar