CIMAHI RIN, 23 Juli 2025 – Pemerintah Kota Cimahi hari ini memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 dengan menggelar kegiatan "Pertemuan Pagi Ceria" secara serentak di seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Cimahi. Inisiatif dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bersama Dinas Pendidikan ini merupakan wujud nyata komitmen dalam melindungi hak anak dan membentuk generasi emas 2045.
Seremoni utama dilaksanakan di SDN Cimahi Mandiri 1, yang dihadiri oleh Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Kota Cimahi, Ibu Midjiati Ningsih Ngatiyana. Turut hadir pula Ketua Komisi IV DPRD Kota Cimahi, kepala perangkat daerah, serta jajaran PKK dan Bunda PAUD. Acara ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang ramah anak serta menghidupkan kembali permainan tradisional di tengah dominasi gawai.
Dalam sambutannya, Ibu Midjiati Ningsih Ngatiyana secara tegas menyampaikan bahwa anak-anak perlu dikenalkan kembali pada permainan tradisional agar tidak terjebak dalam penggunaan gawai yang berlebihan. Siswa-siswi menunjukkan antusiasme tinggi saat memainkan berbagai permainan tradisional seperti bekel, lompat tali, ular naga, dan bakiak, sebagai bagian dari edukasi budaya.
"Salah satu tantangan serius bagi anak-anak saat ini adalah ketergantungan terhadap teknologi digital," ujar Ibu Midjiati. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk lebih memperhatikan pola asuh serta membatasi akses gawai anak sejak dini. Ia juga mengungkapkan rencana penguatan sosialisasi di sekolah terkait pola hidup sehat, pencegahan pergaulan bebas, dan pengasuhan berbasis nilai lokal. “Kita akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk PUSPA untuk membentuk lingkungan tumbuh kembang anak yang sehat dan positif,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Cimahi, Ibu Ike Hikmawati, menyampaikan apresiasi atas peringatan HAN 2025 ini. Beliau menegaskan kesiapan DPRD untuk mendukung dari sisi regulasi, anggaran, hingga pengawasan demi memastikan seluruh hak anak terpenuhi secara menyeluruh.
Ibu Ike juga menyoroti pentingnya pembaruan regulasi daerah, khususnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Kota Layak Anak. Menurutnya, penyesuaian terhadap peraturan terbaru harus segera dilakukan agar implementasi berjalan efektif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Melalui sinergi antara pemerintah, DPRD, sekolah, keluarga, dan masyarakat, Kota Cimahi optimis mampu mencetak generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat. Semangat Hari Anak Nasional 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat perlindungan anak di semua lini kehidupan di Kota Cimahi.
(AS).
0 Komentar